GREENBERITA.com- Tokoh Pemrakarsa Kabupaten Samosir, Manginar Sitanggang menduga kuat ada kelompok yang mencoba mensabotase Pembangunan Samosir, sehingga seolah-olah Pemerintah Kabupaten Samosir gagal dalam mewujudkan Program-program Pemerintahan untuk rakyat .
Indikasi dugaan penghalang pembangunan tersebut semakin dikuatkan dengan gagalnya Pengesahan Ranperda P-Apbd Kabupaten Samosir Tahun Anggaran 2022, akibat tidak quorumnya kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Samosir.
Hal Itu Ditegaskan Manginar Sitanggang dalam rilis yang disampaikan pada Jumat ( 30/9/2022).
"Pembangunan Kabupaten Samosir jangan ditransaksikan dengan kepentingan kelompok dan ataupun kepentingan pribadi, karena Perubahan APBD Kabupaten Samosir menyangkut kepentingan masyarakat Samosir," tegas Manginar Sitanggang.
Mantan Anggota DPRD semasa Samosir ada di Kabupaten Samosir ini, mengatakan telah mengidentifikasi kelompok yang mencoba nensabotase pembangunan Samosir .
"Kelompok ini adalah orang-orang yang tidak ikhlas dalam kontestasi Pilkada Tahun 2020 lalu, dan untuk memperjelas kegagalan Pengesahan P-APBD ini , kami akan mempertanyakan hal tersebut kepada DPRD Kabupaten Samosir dengan berbagai elemen masyarakat lainnya, " ujar Manginar .
"Masyarakat akan mengadukan Anggota DPRD yang tidak melakukan kewajibannya sebagai Anggota DPRD lepada Badan Kehormatan Dewan ( BKD ) DPRD Kabupaten Samosir," tambahnya.
Dirinya mengaku sangat menyesalkan perilaku politisi di DPRD Samosir yang tidak nenjadikan pembangunan masyarakat sebagai titik tolak kebijakan. "Tetapi justru Mengedepankan Kepentingan Pribadi dan Golonga," tegas Manginar.
Bahkan menurutnya, pihak tersebut mencoba menyandera Bupati Samosir dengan mengancam tidak menghadiri rapat Paripurna tersebut sebelum Bupati Samosir menandatangani perpindahan Istri salah satu Anggota DPRD pindah dari Kabupaten Samosir.
"Perilaku ini sangat memalukan," tegas Manginar Sitanggang.
Simak selengkapnya pada tayangan YouTube GreenberitaTV Channel berikut ini,
#samosir
#danautoba
#greenberitatv
#news
#apbd
#dprd