 |
| Tokoh Perantau Samosir, Brigjend Pol Antonius Sitanggang, SH, MH bersama Istri Boru Sigiro |
GREENBERITA.com-Bupati Samosir Vandiko Gultom Ditantang debat terbuka oleh Ambrin BW Simbolon, namun ditanggapi dingin oleh pemimpin milenial ini.
Menurutnya saat ini masyarakat lebih membutuhkan kerja nyata, bukan sebuah debat.
“Kita mau kerja nyata, seperti memberikan pupuk dan bibit gratis kepada masyarakat, bukan debat,” ujar Vandiko Gultom, Sabtu (22/10/2022).
Tak pelak, hal tersebut ditanggapi banyak pihak termasuk tokoh perantau asal Samosir, Brigjend Pol (Purn) Antonius Sitanggang, SH, MH.
"Saya mengapresiasi Ide dasar asar atas tantangan debat dimaksud yang di suarakan saudara Ambrin BW Simbolon, namun temanya mungkin dapat di perhalus menjadi ajakan dalam bentuk Sarasehan, kedengarannya lebih bersahabat dan lebih soft," ujar Antonius Sitanggang.
Alumni Akademi Kepolisian yang lama bertugas di USA ini menyatakan bahwa tanpa mengabaikan substansi permasalahan yang akan disampaikan dan penting untuk dibicarakan dan tangani.
"Oleh karena itu ada baiknya pihak yang ingin melakukan sarasehan atau pertemuan dengan Bupati lebih dulu menyurati, sehun dengan demikian Pak Bupati dapat mempersiapkan diri," jelas Antonius Sitanggang.
Dosen Universitas Bhayangkara ini menyatakan, bahwa dengan adanya acara tersebut Bupati juga dapat memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang memberi tahu dan menyerap aspirasi rakyatnya.
"Tentunya rakyat Samosir, baik yang telah memilihnya maupun tidak memilihnya, apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum serta apa kendalanya," tegasnya lagi.
Dia mencontohi bahwa kegiatan seperti ini telah dilakukan oleh Gubernur Bali sebelumnya, yang secara teratur dan tempatnya berpindah-pindah dari satu Kabupaten dengan Kabupaten lainnya.
"Kegiatannya tersebut juga dapat diberi judul Open House, konotasinya sangat bersahabat, sehingga melalui acara tersebut rakyat Bali ketika itu dapat memahami, dan beliau terpilih 2 periode," ujar Antonius Sitanggang, putra Samosir dari Desa Panampangan, Huta Pahoda, Pangururan.
Guna menunjang kelancaran acara tersebut, Bupati dapat mengajak para staff nya terkait dengan permasalahan yang telah disampaikan untuk di bicarakan dalam sarasehan dimaksud.
(Gb-ferndt 01)
