Menurut Hotraja Sitanggang, seluruh stakeholder pelaku usaha harus berkolaborasi dan bekerjasama mewujudkan kondisi wisata yang aman dan nyaman sebagai daya tarik wisatawan.
"Karenanya, pelatihan seperti ini sangat baik meningkatkan kemampuan sumber daya lokasi usaha pariwisata guna memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan bila terjadi insiden di lokasi usaha wisatanya," ujar Hotraja Sitanggang.
Perubahan mindset terhadap destinasi pariwisata seluruh pelaku wisata harus dilakukan untuk menjaga citra positif Samosir sebagai tempat wisata yang nyaman.
"Bila terjadi sebuah insiden kecelakaan, jangan kita mengekspos hal negatif di setiap postingannya, tapi kita bersama harus berupaya memberikan solusi dan slogan positif sehingga memberikan kenyamanan wisatawan sehingga menyelamatkan citra wisata Samosir," harap Hotraja Sitanggang.
Persolan kebersihan lokasi wisata juga harus menjadi perhatian pelaku wisata serta turut mendorong wisatawan juga untuk menjaga kebersihan lokasi.
"Tahun 2025 kita harus menjadi daerah tujuan wisata nasional, karenanya kita bersama mewujudkan dengan terus meningkatkan sumber daya kita," tegas Hotraja Sitanggang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Samosir melalui Kepala Bidang Usaha Pariwisata dan Kerjasama Jontiner Sinabutar SP, MM menyatakan kegiatan Pelatihan Kenyamanan dan Keselamatan Daya Tarik Wisata ini diikuti oleh 40 kaum muda pelaku usaha dari usaha pariwisata akomodasi, homestay, objek wisata, desa wisata dan kelompok sadar wisata di Samosir.
"Dengan narasumber dari Instruktur Akademi Pariwisata Medan, Polres Samosir dan Basarnas Medan dan diselenggarakan selama 3 hari3 dari 23 sampai 25 Agustus 2022," jelas Jontiner Sinabutar.
Menurut Jontiner Sinabutar, tujuan Pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat di kawasan destinasi wisata dalam pengelolaan potensi keamanan dan keselamatan daya tarik wisata
"Menjadikan masyarakat di kawasan destinasi wisata yang memiliki kepedulian dalam pelayanan yang menyangkut kenyamanan dan keselamatan destinasi wisata," pungkasnya.
Pada hari terakhir, seluruh peserta akan melakukan praktek pertolongan SAR kepada wisatawan serta latihan dan game lapangan di perkampungan Siraja Batak Sigulati, Kecamatan Sianjumula-mula Samosir.
(Gb-Aksel02)
