SAMOSIR,GREENBERITA.com- Dewan Pimpinan Pusat Silauraja Indonesia serta seluruh pengurus Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas I) pada 26-29 Mei 2022 di Kabupaten Samosir.
Usai Rakernas I Silauraja Indonesia, seluruh peserta melakukan napak tilas perjalanan dan asal mula Ompung Silauraja ke Sianjurmula-mula dan Sopo Parsaktian di Ronggur nihuta serta Pea Sioma di Desa Garoga, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Sabtu, (28/5/2022).
Ratusan peserta dari seluruh Indonesia ini tanpa lelah mengikuti napak tilas dengan perjalanan yang melelahkan akibat kondisi jalan yang rusak menuju Pea Sioma.
Setibanya di Pea Sioma tepatnya di Kawasan Hutan Wisata Silauraja Namartua Sioma, seluruh peserta langsung melakukan penanaman pohon sebagai bagian kecintaan generasi Silauraja kepada lingkungan.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Umum DPP Silauraja Indonesia Daslan Malau mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah upaya mengingatkan pomparan Silauraja yaitu Malau, Manik, Ambarita dan Gurning agar terus mengingat perjalanan sejarah Ompung Silauraja.
"Usai menentukan arah kebijakan Silauraja kedepannya pada Silauraja kemarin, saat ini kita mengadakan napak tilas untuk mengenang perjalanan Ompung Silauraja dari mulai Sianjurmula-mula, Batu Hobon, Sopo Parsaktian Silauraja di Ronggur nihuta sampai ke tempat ini Pea Sioma untuk peresmian Kawasan Hutan Wisata Silauraja," tegas Daslan Malau.
Dia juga menyatakan DPP Silauraja akan terus melakukan kelanjutan pembangunan Sioma Pea-pea sebagai daerah wisata religi Ompung Silauraja.
Sementara itu, Ketua DPP Silauraja Bidang Pelestsrian Situs dan Sejarah, Wilman Malau mengatakan pada perkampungan situs Hutan Silauraja ini kedepannya akan menjadi kawasan wisata religi mendukung kepariwisataan Kabupaten Samosir.
"Untuk menjadikan Kawasan Hutan Silauraja, ditempat ini akan kita isi lakukan dengan pemugaran serta mendirikan tempat niaga sehingga berguna untuk kesejahteraan masyarakat sekitar tentunya dengan ekonomis dan hari ini kita juga melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Hutan wisata Religi Silauraja di Samosir," tegas Wilman Malau,
Ditambahkan nya, pada lokasi tersebut, Silauraja Indonesia juga akan membangun sebuah cawan raksasa berbentuk telungkup.
"Itu adalah tanda bahwa Ompung Silauraja adalah seorang pomparan si Raja Batak yang mampu mengobati serta pembawa damai bagi manusia," jelas Wilman Malau.
Ditempat yang sama, Penggiat Sosial dan Budaya Kabupaten Samosir Ria Gurning yang juga pomparan Silauraja menyatakan apresiasi kepada seluruh Ketua Umum DPP Silauraja Indonesia serta Ketua Panitia Rakernas Silauraja Indonesia serta seluruh pengurus.
"Sebagai seorang boruni Silauraja, saya apresiasi dan rasa bangga untuk hula-hula saya semua, saya tau kegiatan ini tidak lah mudah, karenanya kami berdoa untuk seluruh hula-hula kami yang telah bekerja keras menyatukan kami seluruh pomparan Silauraja se-Indonesia," apresiasi Ria Gurning dengan bangga.
Usai melakukan napak tilas, seluruh pomparan Silauraja Indonesia dengan antusiasme tinggi mengikuti acara hiburan dan bernyanyi bersama Runner-up The Voice Indonesia Gok Parasian Malau.
Hadir dalam kegiatan tersebut Joni Walker Manik, Ketua Panitia Julonggo Gurning, Sekum DPP Silauraja Indonesia Gideon Manik serat seluruh pengurus.
(Gb-ferndt01)
