SAMOSIR, GREENBERITA.com - Pemerintah Kabupaten Samosir melaksanakan perayaan HUT Kartini ke-143 di Kompleks Tugu Raja Naibaho, Kecamatan Pangururan pada Kamis, (28/04/2022).
Perayaan dan Peringatan Kartini tahun 2022 dirangkai dengan Pekan Kebudayaan Daerah, memperlombakan pembuatan itak nanihopingan mulai dari proses pembuatan hingga selesai.
Acara dihadiri Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Wakapolres Samosir, Ketua PKK Ny. Harta Rohana Martua Sitanggang, Ketua DWP, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Samosir, Bhayangkari Polres SAMOSIR, Adyaksa Dharmakarini Kabupaten Samosir, Persit Kartika Candra Kirana Kabupaten Samosir, Wanita Katolik Indonesia , persatuan wanita Kristen Indonesia Kabupaten Samosir, Forum pemberdayaan perempuan Indonesia Kabupaten Samosir, ikatan bidan Indonesia Kabupaten Samosir, RW Bank Sumut Kabupaten Samosir.
HUT Kartini 2022 mengangkat thema Semangat Hari Kartini 2022 Kaum Perempuan Harus Cerdas, bijaksana dan mampu memberikan manfaat pada lingkungan keluarga dan tampil di Masyarakat.
Wakil Bupati Samosir menyampaikan kaum perempuan harus menghargai dan menghormati perjuangan RA. Kartini mengangkat derajat dan membebaskan perempuan dari belenggu kebodohan dan keterbelakangan.
"Perempuan yang terhormat harus dapat meningkatkan kwalitas, mandiri dengan berbagai pengetahuan dan berani menyuarakan haknya. Tangguh dan profesional di era globalisasi dengan tidak meninggalkan kodrat sebagai perempuan," ujar Martua Sitanggang.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dewasa ini banyak perempuan dijadikan sebagai sebuah sarana untuk tujuan tertentu yang tidak mulia, maka dari itu semua pihak harus terlebih kaum perempuan harus membendung perempuan tetap pada posisinya dan terhormat, menghadang dan menghardik segala tindakan yang menganggap perempuan rendah.
Wabup Menitipkan pesan agar para pria (suami) menghormati istri sebaliknya istri patuh kepada Suami. Setara dan saling menghargai, mencontoh karakter RA. Kartini.
"Mari Kartini Samosir tingkatkan kwalitas dan bentengi diri dengan pengetahuan dan tidak lupa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha kuasa, kobarkan api semangat Kartini, ciptakan kartini-kartini yang baru yang mandiri, tangguh dan profesional mengahadapi setiap tantangan di era globalisasi," pungkas Wabup Samosir.
Bagaimana perlombaan masak makanan tradisional Batak ini dilakukan, simak pada tayangan berikut ini.