Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar
PEARAJA.GREENBERITA. com - Seruan untuk melakukan doa perdamaian dilakukan oleh para pemimpin gereja sejak 23 Februari 2022 lalu.
Hal ini dilakukan untuk menghentikan krisis perang dan invasi yang dilakukan Negara Rusia kepada Negara merdeka dan berdaulat, Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Bahkan, akibat perang invasi Rusia ini telah jatuh ratusan korban jiwa dari rakyat Ukraina yang tidak bersalah.
Bahkan pemimpin Gereja Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP) melalui Ephorus Pdt Dr Robinson Butarbutar, juga menyampaikan seruan untuk melakukan doa perdamaian atas krisis ini sesuai dengan rilis yang diterima oleh Greenberitacom.
Seruan Doa dan Damai HKBP untuk krisis perang Invasi Rusia ke Ukraina |
"Melalui berita, kita bisa melihat penderitaan rakyat Ukraina yang harus bersembunyi di bunker untuk menghindari bom, mengungsi ke negara lain, bahkan menangis karena kehilangan tempat tinggal atau orang yang mereka kasihi. Semua perang selalu menimbulkan kerugian, membawa penderitaan dan kematian, dan kali ini bagi anak-anak, perempuan dan laki-laki warga Ukraina, " ujar Pdt Dr Robinson Butarbutar.
Bahkan Huria Kristen Batak Protestan bersama dengan Dewan Gereja Dunia dan seluruh anggotanya, mengajak semua jemaat untuk berdoa untuk perdamaian bagi rakyat Ukraina.
"Mari doakan perubahan hati para pemimpin negara yang berkonflik dan dunia internasional untuk mengambil jalan diplomasi, penghentian perang, dan mencapai perdamaian," harap Pdt Robinson Butarbutar.
Diakhir seruannya, Ephorus menyatakan "Kiranya Allah Sang Kasih menguatkan kita semua menuju jalan damai sejahtera (Luk. 1:78-79)."
(Gb-ferndt01)