Ket Foto : Tanggapan layar video viral.
MEDAN, GREENBERITA.com -- Pihak kepolisian masih menyelidiki keberadaan sopir angkot yang viral mengacungkan benda tumpul dan mengejar mobil pribadi. Sopir yang belakangan telah diketahui identitasnya bernama Ronal Sihombing itu diduga melarikan diri dan tidak ditemukan di kediamannya.
"Identitas sopir itu sudah diketahui. Tapi, ketika didatangi ke rumahnya, yang bersangkutan sudah tidak berada di tempat," sebut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (11/1/2022).
Hadi menerangkan, sopir angkot itu melakukan pengejaran terhadap mobil pribadi yang semula di belakangnya karena sakit hati dan tersinggung. Sebab, sopir mobil pribadi itu berulang kali mengklakson angkot sehingga membuat pelaku jengkel.
"Jadi, sopir angkot itu tidak membawa parang atau senjata tajam. Benda yang diacungkannya itu kunci roda," terangnya.
Identitas pelaku dan pemilik angkot diketahui setelah Satlantas Polrestabes Medan melakukan penyelidikan terhadap video viral. Sopir angkot itu terekam mengejar mobil pribadi sambil mengacungkan kunci roda.
Sejak video itu viral, sambung Hadi, Ronal Sihombing langsung melarikan diri dan tidak mengemudikan angkot itu lagi. "Sore ini penyidik Satlantas Polrestabes Medan akan memanggil pemilik angkot," pungkas Hadi.
Video viral aksi ugal-ugalan sopir angkutan kota di Medan kembali terjadi.
Kali ini, sopir angkot tampak mengacungkan benda mirip parang sambil mengejar pengemudi lain yang berada di depannya. Dalam narasi video tersebut, aksi kejar-kejaran sopir angkot itu terjadi di Jalan Flamboyan, tak jauh dari pajak (pasar) Sp Melati.
"Kejadian tadi pagi, di Jalan Flamboyan. Sopir angkot kayak gini sangat meresahkan,” tulisnya, Sabtu (8/1/2022).
Peristiwa itu bermula saat sopir angkot berhenti di tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat yang menyebabkan kemacetan. Jadi klakson-klakson sama semua kendaraan yang di belakangnya. Kebetulan mobil Wuling itu yang tepat di belakang angkot. Jadilah dikejar-kejar mobil Wuling itu,” katanya.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin M Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan menyelidiki pelaku dalam aksi itu. "Terima kasih informasinya, akan kami tindak lanjuti," katanya.
(GB--ABM)
