TOBA.GREENBERITA.com- Banjir hebat melanda beberapa kecamatan seperti Kecamatan Bona Tua Lunasi, Porsea, dan Parmaksian di Kabupaten Toba.
Banjir akhir tahun ini merendam rumah warga dan jalan lintas antar Provinsi Sumatera (Jalinsum).
Hal ini membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan di sepanjang jalan Jalinsum, mulai dari kedaraan roda dua hingga roda empat yang sedang melintas bahkan ada yang mengalami kerusakan hingga mogok di jalan.
Situasi yang diambil dari video amatir dan di rekam warga saat banjir melanda Desa Lumban Sakalan dan Sumanggar Kecamatan Bona Tua Lunasi Kabupaten Toba dimana banjir setinggi 30 cm hingga 50 cm yang mengenangi pemukiman rumah warga.
"Dari Informasi yang di himpun bahwa terjadinya banjir tersebut diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi yang membuat terjadinya longsor dari Gunung Simanuk-manuk yang banyak mengandung air sebut," ujar Kepala Desa Siraturuk, Syawal Manurung.
Sejauh ini informasi yang diterima tidak ada korban jiwa. "Namun rumah-rumah warga banyak yang telah tergenang air hingga 50 cm," tambah Syawal Manurung.
Warga masyarakat bersama Kepolisian saat ini sedang bekerjasama untuk ikut mengatur arus lalu lintas yang macet yang di akibatkan banjir tersebut.
Salah seorang pengendara yang sedang melintas Indra Syaputra Sagala mengatakan bahwa mereka terpaksa berhenti di akibatkan banjir, di mana salah satu sepeda motor milik temanya mogok akibat melintas arus banjir tersebut namun tidak sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
(Gb--boedoet)
