Kakantah Aceh Singkil Muhammad Reza, ST M.Si menyerahkan sertipikat kepada GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung/foto : ist
GREENBERITA.com || Gerak cepat terus dilakukan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) dalam mengamankan aset negara lewat sertipikasi.
Menyusul Kantor Pertanahan Gayo Lues, berkat sinergitas dengan Kementerian ATR/BPN dan dukungan Supervisi KPK, di hari yang sama, PLN UIP Sumbagut kembali menerima 30 sertipikat yang diselesaikan Kantah Aceh Singkil, Kamis sore (23/12/2021).
Prosesi penyerahan seluruh sertipikat itu langsung dilakukan Kepala Kantah Aceh Singkil Muhammad Reza, ST M.Si kepada GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung, dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor PLN UIP Sumbagut, Jalan Dr Cipto No 12, Medan Polonia.
Turut pula mendampingi jajaran manajemen PLN UIP Sumbagut diantaranya SRM Perijinan Pertanahan dan Komunikasi Cokky A.F.Yuska B, MSB Pertanahan dan ROW Andi Rizky, Assistant Manager Komunikasi dan TJSL Effiaty Polapa serta Assisten Manajer Sertipikasi Arno.
Kakantah Aceh Singkil Muhammad Reza , ST M.Si disela kegiatan mengapresiasi antusias PLN UIP Sumbagut atas penyelesaian penyelamatan aset negara lewat kolaborasi dengan BPN.
"Atas semangat itu, kami juga optimis 10 sertipikat yang tersisa di Kantah Aceh Singkil Lues bisa terealisasi pada awal tahun 2022 mendatang," harapnya.
Atas selesainya sertipikat ini, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung mengaku sangat bersyukur atas hasil positif yang dicapai Kantah Aceh Singkil sehingga di penghujung semester 2 ini bisa terselesaikan 30 sertipikat.
"Pertemuan dengan agenda penyerahan sertipikat ini menjadi wujud tekad bersama antara PLN, Kementerian ATR/BPN dan Supervisi KPK. Sehingga satu persatu aset negara berhasil kita amankan lewat program sertipikasi. Hasil ini juga membuat kami semakin yakin target PLN untuk meraih 100 persen sertipikasi pada 2023 bisa terealisasi," ucap Padudung. (Yan)
