GREENBERITA.com || PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pihak Kementerian ATR/BPN, Kamis (25/11/2021).
Dalam kegiatan yang digelar di Kantor Wilayah ATR/BPN Sumut, di Jalan Brigjen Katamso Medan, selain dihadiri Kakanwil ATR/BPN Sumut Dadang Suhendi, juga dihadiri sejumlah pejabat teras PLN diantaranya Senior EVP Man Aset Paranai Suhasfan, EVP Div KLP Dwi Wibihandoko, VP Man Aset Basuki Sugiharto, Analyst Aset Andre Farid Z, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung yang diwakili Senior Manager Perijinan Pertanahan dan Komunikasi Cokky A.F.Yuska B, GM PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, perwakilan GM UIKSBU, perwakilan GM P3BS dan staf PLN se-Sumut.
Kakanwil ATR/BPN Dadang Suhendi menjelaskan, Rakor kali ini fokus membahas penyelesaian penerbitan sertipikat tahun 2021 dan 2022.
"Dalam Rakor ini kita bersama fokus membahas kekurangan yang 27% ini masuk ke kluster manakah penyelesaiannya," ucap Dadang.
Sementara, Senior Eksecutive Vice President (EVP) Man Aset Paranai Suhasfan dalam keterangannya mengatakan, komunikasi yang baik antara PLN dan BPN merupakan faktor terpenting sehingga mendapat solusi yang menjadi kendala penerbitan sertipikat.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Tim Supervisi KPK dan kepada pihak ATR/BPN karena telah bekerja semaksimal mungkin membantu PLN untuk menjaga aset lewat penyelesaian sertipikat.
"Pada tahun 2020, khusus di Sumut saja, ATR/BPN telah menyelesaikan 1.365 sertipikat dan hingga November 2021, telah selesai 1.083 sertipikat. Dengan demikian total yang telah diselesaikan sebanyak 2.448 sertipikat," terangnya.
Paranai juga mengatakan, hingga akhir 2021, PLN menargetkan akan menyelesaikan sertipikat sebanyak 1.241. Artinya, jika hingga 4 November 2021 sebanyak 1.083 sertipikat yang diselesaikan, sejauh ini sudah 87 persen yang diselesaikan. Selain itu, Prognosa terbit sampai dengan Desember 2021 sebanyak 1.295.
Sementara itu, Rapat Koordinasi tampak berjalan lancar dan para peserta dari seluruh unit sangat antusias mengikuti acara dengan banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan.
Bahkan usai Rakor dengan ATR/BPN, pihak PLN Pusat dan PLN Regional sumut melanjutkan rapat internal membahas berbagai permasalahan aset. (Yan)