GREENBERITA.com || Proyek PLTA Asahan III, yang berlokasi di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba, Sumatera Utara, menjadi salah satu wujud dari harmonisnya hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
Bahkan, untuk mendukung akselerasi proyek prestise tersebut, Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, HE Mr. Kenji Kanasugi, melakukan kunjungan ke PLTA Asahan III pada Rabu (24/11/2021).
Kehadiran Kenji untuk pertama kalinya ini atau Visit 1 sejak pertama kali proyek ini dikerjakan oleh Shimizu Adhikarya Join Operation, langsung disambut General Manager UIP Sumbagut Octavianus Padudung yang diwakili Mafiar Sumantri, Manager Sub Bagian Dalpro OK2 bersama Manager UPP4 Asahan Agil Darmawan.
Pada kesempatan itu, perwakilan dari Negeri Sakura itu menyatakan rasa terima kasih atas terlaksananya pembangunan proyek PLTA Asahan III.
"Proyek PLTA Asahan III ini merupakan salah satu proyek penting terkait Hubungan bilateral Indonesia dan Jepang. Karena itu, kami sengaja datang kesini untuk memberikan support terhadap penyelesaiannya," ungkap Kenji.
Sedangkan GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung pada kesempatan lain mengatakan, meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia melalui PLN tetap berkomitmen keras untuk menyelesaikan Proyek Asahan III yang ditargetkan pada tahun 2024 mendatang.
"Jika mega proyek ini selesai, akan dihasilkan daya mencapaian174 Mega Watt dan keuntungan lainnya bahwa pembangkit menggunakan tenaga air ini sangat efisien dan ramah lingkungan," sebutnya.
Di samping itu, manfaatnya bagi Sumatera jika pembangkit telah beroperasi, tentu sangat besar. (Yan)
"Salah satunya dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan sekaligus implementasi komitmen Pemerintah dalam pencapaian target pemanfaatan Energi Baru Terbarukan," pungkasnya.
Sementara, dalam kunjungan ke proyek PLTA Asahan III, Dubes Jepang untuk Indonesia juga site visit ke Kantor PLN UPP SBU 4, Underground PowerHouse, Heritage Bridge Parhitean dan ditutup dengan kunjungan ke lokasi Intake Fasilities. (Yan)