SAMOSIR, GREENBERITA.com - Pemrakarsa Pembentukan Kabupaten Samosir, Dr Benny Pasaribu menyampaikan pendirian Rumah Pro Perubahan Kabupaten Samosir merupakan salah satu wadah pelestarian budaya Dalihan Natolu sebagai falsafah bangso Batak.
Pernyataan itu disampaikan Dr Benny Pasaribu pada kegiatan Deklarasi Pro Perubahan pada Sabtu, 6 November 2021 di Hotel Vantas, Desa Sialanguan Kabupaten Samosir.
"Rumah Pro Perubahan ini adalah wadah yang tepat untuk melestarikan dan melaksanakan budaya Dalihan Natolu sebagai falsafah bangso Batak," ujar Benny Pasaribu.
Sebelumnya juga diberitakan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melakukan pengukuhan dan pelantikan Kepengurusan Rumah Pro Perubahan Kabupaten Samosir pada Sabtu 6 November 2021 di Hotel Vantas Desa Sialanguan Kabupaten Samosir.
Dalam sambutannya, Vandiko Gultom menyatakan apresiasinya terhadap pendirian lembaga Rumah Pro Perubahan ini sebagai mitra pemerintah dalam mengawal, mengawasi dan memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada pemerintahan yang dipimpinnya.
"Sebagai Bupati Samosir saya berterimakasih atas pendirian Lembaga Rumah Pro Perubahan yang dilakukan oleh setiap orang yang menginginkan perubahan yang lebih baik," ujar Vandiko Gultom.
Menurutnya, warga Samosir rindu terjadinya perubahan yang lebih baik di Kabupaten Samosir dan terbukti pada proses Pilkada 2020 yang lalu.
"Gerakan pro perubahan sebagaimana dicanangkan pada awal proses kepala daerah yang lalu terbukti bahwa sebagian besar masyarakat sangat menginginkan ada perubahan di Kabupaten Samosir," ujar Vandiko Gultom.
Sebagai Bupati Sanosir, dirinya mengaku mempunyai tanggungjawab untuk memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat berubah ke arah yang lebih baik.
"Kepercayaan masyarakat merupakan tanggungjawab bagj saya untuk memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat berubah ke arah yang lebih baik," tegasnya.
Dikatakannya bahwa pemerintahannya sangat berharap masukan berupa saran dan kritik sebagai bentuk pengawalan terhadap jalannya roda pemerintahan kabupaten Samosir.
"Tapi harus ada solusi atas kritik dan masalah tersebut, karena diatas segalanya adalah kesejahteraan masyarakat Samosir yang utama," pintanya.
Secara khusus, Vandiko Gultom meminta Rumah Pro Perubahan memberikan kontribusi pemikiran dan tujuan yang pro rakyat dan sama dengan pemerintahan Kabupaten Samosir untuk mensejahterakan rakyat Samosir.
Secara resmi Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melantik Kepengurusan Rumah Pro Perubahan yang diketuai Dewan Presidium Fransiskus Star Sitanggang, SE dan Sekjen Marulak Sitanggang dibantu 4 anggota Dewan Presidium serta para ketua bidang sesuai dengan kebutuhan organisasi yang pro perubahan untuk rakyat.
Dewan Pakar Dr Benny Pasaribu memberikan secara simbolis Bendera Pataka kepada Ketua Dewan Presidium untuk dikibarkan diseluruh sudut Kabupaten Samosir.
Dalam acara yang dimoderasi Fernando Sitanggang ini, turut hadir dalam acara tersebut narasumber Dr Pirma Simbolon, Dr Carlos, Ir. Ober Sagala, MT, Mangindar Simbolon, Pahalatua Simbolon, Marhuale Simbolon, Benedictus Gultom, Rosinta Sitanggang serta kepengurusan lainnya.
Juga hadir unsur Forkompinda yaitu Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Maroha Sinaga, Anggota DPRD Magdalena Sitinjak, Parluhutan Samosir, Parluhutan Sinaga, Danramil Pangururan, Kapten Donald Panjaitan, Kapolsek Pangururan AKP Manurung dan unsur OPD dari beberapa dinas di Kabupaten Samosir. (Gb-ferndt01)
Saksikan tayangan lengkapnya pada video YouTube Channel greenberitaTV berikut ini,