Gedung DPRD SUMUT |
MEDAN, GREENBERITA.com || - Pengamat kebijakan publik dan anggaran Sumut, Siska Barimbing mengatakan DPRD Sumut kehilangan Sense Of Crisis.
Hal itu dikatakan karena DPRD Sumut menganggarkan di P-APBD 2021 pakaian dinas untuk 100 orang senilai Rp 1,1 miliar.
"Pimpinan dan Anggota DPRD harus mempunyai Sense Of Krisis, peka terhadap penderitaan hari rakyat Sumut saat ini," kata Siska, Minggu (5/9/2021).
"Dalam masa pandemi Covid-19, kala rakyat sedang mengalami kesulitan ekonomi tentunya hal ini tidak patut," lanjutnya.
Siska menjelaskan saat ini kebijakan PPKM mengakibatkan ruang gerak masyarakat terbatas. Sehingga kebutuhan pakaian dinas tidak menjadi hal yang urgen.
Menurutnya anggaran Belanja Pakaian Dinas sebaiknya direfocussing untuk anggaran penangangan Covid-19 Sumut.
Dikatakan kebutuhan yang paling urgent saat ini adalah percepatan vaksinasi, anggaran Rp 1.145.000.000.- (satu milyar seratus empat puluh lima juta rupiah) akan sangat bermanfaat untuk itu.
Sehingga, target vaksinasi segera tercapai maka perekonomian bisa bergerak kembali dan bangkit dari krisis.
Dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi, efektifitas dan kepatutan maka sebaiknya hentikan proses pengadaan pengadaan pakaian dinas pimpinan dan anggota DPRD.
Dia pun menjelaskan aturan mengenai Belanja Pakaian Dinas DPRD ada dalam PP 18 Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan Dan Anggota DPRD.
Dibeberkannya belanja Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD Prov. Sumut menjadi belanja rutin yang dianggarkan setiap tahunnya.
Dalam APBD Provinsi Sumut Tahun 2018 menganggarkan Pengadaan Pakaian Dinas Anggota DPRD Sumut sebesar Rp 2.373.255.000.00 (dua milyar tiga ratus tujuh puluh tiga juta dua ratus lima puluh lima ribu rupiah).
APBD 2019 sebesar Rp 3.604.950.000,00 (tiga milyar enam ratus empat juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
APBD Tahun 2020 Rp 1.893.500.000,00 (satu milyar delapan ratus juta sembilan puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah).
Tahun 2021 Rp 1. 145.000.000.- (satu milyar seratus empat puluh lima juta rupiah).
"Jika dilihat dari anggaran tahun sebelumnya anggaran belanja pakaian Anggota DPRD Sumut Tahun 2021 sebenarnya menurun. Tapi harusnya tetap ada pertimbangan masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang sudah," tandasnya
(Gb-las22)