Vandiko Timotius Gultom ketika melakukan monitoring di pos penyekatan pintu masuk ke Samosir di pelabuhan Sipinggan, Kecamatan Nainggolan pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Pemerintah Kabupaten Samosir secara gencar terus melakukan aksi Vaksinasi Massal di seluruh kecamatan yang ada di Samosir.
Terbukti dengan jumlah rakyat yang telah divaksin pada Sabtu 21 Agustus 2021 sebanyak 52.733 orang di seluruh kabupaten Samosir.
Hal ini dibenarkan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ketika melakukan monitoring di pos penyekatan pintu masuk ke Samosir di pelabuhan Sipinggan, Kecamatan Nainggolan pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
"Jumlah yang sudah tuntas divaksin yaitu dosis 1 tambah dosis 2 sebanyak 22.061 orang dan jumlah yang belum divaksin dosis 2 sebanyak 30.672 orang, jadi secara keseluruhan adalah 52.733 orang," terang Vandiko Gultom.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Samosir Drg Subarta Sagala menyatakan bahwa sisa vaksin di Kabupaten Samosir sebanyak 3.621 vial Sinovac dan 39 vial Aztrazeneca.
"Khusus hari ini total pelaksanaan vaksinasi sebanyak 3.157 orang dengan dosis 1: 3.104 orang,
Dosis 2: 53 orang," ujar Subarta Sagala.
Adapun wilayah kerja yang melakukan vaksinasi massal pada Sabtu, 21 Agustus 2021 adalah
PKM (Puskesmas) Buhit: 377 orang,
PKM Onan Runggu: 197 orang, PKM Sirait: 259 orang, PKM Lontung: 84 orang, PKM Ambarita: 246 orang, PKM Mogang: 379 orang, PKM Sitiotio: 425 orang
PKM Limbong: 330 orang, PKM Harian: 108 orang, PKM Rongggur Nihuta: 279 orang, PKM Simarmata: 143 orang dan di RSUD Hadrianus Sinaga: 330 orang.
Perkembangan Kasus Covid di Samosir
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyatakan bahwa perkembangan kasus covid-19 di Samosir bila dirata-ratakan kasus harian dari tanggal 15 sampai dengan 20 Agustus berada pada angka 7.2 orang/hari.
Angka penurunan ini merupakan tren positif dan diharapkan tetap berlanjut pada minggu kedepan dan diharapkan di bawah angka 5.
'Tentu saja ini merupakan akumulasi dari pelaksanaan PPKM dan tindakan-tindakan lainnya secara konsisten," ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom.
Pada akhir masa PPKM tanggal 23 Agustus diharapkan kasus sudah menurun dan terkendali.
"Tentu, hal ini merupakan harapan kita bersama. Namun demikian, pengetatan demi pengetatan akan tetap dilaksanakan sampai benar-benar terjadi tingkat kendali kasus yang benar-benar aman untuk pelonggaran untuk aktivitas-aktivitas yang dibatasi," ujar Vandiko Gultom.
Untuk angka Bed Occupancy Ratio (BOR) atau rasio keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 mengalami penurunan yaitu 33,33% dengan 20 tempat tidur yang tersedia.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Samosir bahkan tengah menyiapkan ruang isolasi terpusat untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang mungkin terjadi karena belum dapat dipastikan kapan pandemi Covid-19 berhenti atau setidaknya menjadi endemi.
Penurunan ini juga harus diikuti tingkat proteksi terhadap masyarakat yang rentan Covid-19 yaitu mereka yang memiliki penyakit penyerta. Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir mengimbau kita semua untuk menjaga anggota keluarga kita yang masuk pada kategori rentan untuk benar-benar kita batasi mobilitas mereka terutama pada tempat-tempat padat interaksi.
Bupati Samosir selaku Ketua Satgas Covid-19 tetap memakai prinsip Ora et Labora atau bekerja sambil berdoa.
"Untuk itu, mari tetap mendoakan para pemimpin kita di Kabupaten Samosir agar diberikan oleh Tuhan kekuatan, hikmat, kesehatan, dan semangat melayani dan bekerja secara tulus selama pandemi Covid-19. Selain itu, kita juga memohon agar para tenaga kesehatan dan Uspika dalam tim Satgas dengan satu atau lain cara tetap terlindungi dari Covid-19," pinta Vandiko Gultom.
"Kita jaga Kabupaten Samosir dari infeksi Covid-19 dan merawat masyarakat terpapar Covid-19 melalui keluarga atau lingkungan agar saling perhatikan satu sama lain dalam bentuk perhatian dan6 jika mungkin memberikan bantuan yang mereka perlukan sebagai tanda kasih kita terhadap sesama.," pungkasnya.
Berikut ini adalah data perkembangan Covid-19 Kabupaten Samosir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, Sabtu (21/8/2021):
I. Suspek: 0 orang
II. Probable: 0 orang
III. Kumulatif Kasus Aktif: 229 orang
Data 15 kasus baru yaitu:
1. SFG, 20/08/21, Pr, 25 Tahun, Desa Rianiate Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri
2. TS, 20/08/21, Pr, 37 Tahun, Desa Pintu Sona Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri
3. US, 20/08/21, Lk, 61 Tahun, Desa Siallagan Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri
4. LT, 18/08/21, Lk, 41 Tahun, Desa Sabulan Kecamatan Sitio-Tio, Isolasi Mandiri
5. SBM, 20/08/21, Pr, 42 Tahun, Desa Sipinggan Lumban Siantar Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
6. WWL, 20/08/21, Pr, 15 Tahun, Desa Sipinggan Lumban Siantar Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
7. DSB, 20/08/21, Lk, 15 Tahun, Desa Sipinggan Lumban Siantar Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
8. HRWB, 20/08/21, Lk, 14 Tahun, Desa Sipinggan Lumban Siantar Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
9. KSB, 20/08/21, Pr, 12 Tahun, Desa Sipinggan Lumban Siantar Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
10. DLT, 20/08/21, Pr, 24 Tahun, Desa Sipinggan Lumban Siantar Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
11. NLS, 20/08/21, Pr, 58 Tahun, Desa Sipinggan Lumban Siantar Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
12. RS, 20/08/21, Pr, 37 Tahun, Desa Siallagan - Pindaraya Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri
13. JTTP, 20/08/21, Lk, 17 Tahun, Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri
14. TS, 20/08/21, Pr, 36 Tahun, Desa Sipinggan Kecamatan Nainggolan, Isolasi Mandiri
15. DRS, 19/08/21, Pr, 34 Tahun, Desa Sipira Kecamatan Onan Runggu, Isolasi Mandiri
IV. Kumulatif Sembuh: 1244 orang
Data 23 sembuh yaitu:
1. PSS, 10/08/21, Lk, 21 Tahun, Desa Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo
2. REP, 11/08/21, Pr, 28 Tahun, Silaban desa Simbolon Purba
3. RMM, 11/08/21, Lk, 10 Tahun, Sigaol Marbun Palipi
4. DS, 11/08/21, Lk, 16 Tahun, Dusun II Sigaol Marbun
5. YDT, 11/08/21, Pr, 40 Tahun, Huta Balian Sianjur Mula Mula
6. BS, 10/08/21, Lk, 47 Tahun, Huta Balian Sianjur Mula Mula
7. BS, 10/08/21, Lk, 54 Tahun, Lumban Nabolak Siogung-Ogung Pangururan
8. SS, 07/08/21, Pr, 56 Tahun, Lumban Nabolak Siogung-Ogung Pangururan
9. ES, 07/08/21, Pr, 16 Tahun, Lumban Nabolak Siogung-Ogung Pangururan
10. FYS, 20/07/21, Pr, 38 Tahun, Desa Hatoguan Kecamatan Palipi
11. JM, 28/07/21, Lk, 36 Tahun, Simpang Panahatan Simbolon Purba Palipi
12. SS, 20/07/21, Pr, 27 Tahun, Parlumbaan Desa Dolok Raja Kecamatan Harian
13. DS, 22/07/21, Pr, 41 Tahun, Desa Hutagalung Kecamatan Harian
14. TPTP, 22/07/21, Lk, 14 Tahun,Desa Hutagalung Kecamatan Harian
15. J, 14/08/21 Lk, 34 tahun, Pardomuan Nauli Kec. Palipi
16. WBE, 01/08/21, Pr, 43 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan Kecamatan Pangururan
17. BAS, 10/08/21, Lk, 11 Tahun, Lumban Lintong Pardomuan I Pangururan
18. RES, 10/08/21, Lk, 9 Tahun, Lumban Lintong Pardomuan I Pangururan
19. AS, 10/08/21, Lk, 42 Tahun, Lumban Lintong Pardomuan I Pangururan
20. BS, 09/08/21, Pr, 56 Tahun, Huta Namora Pangururan
21. CYEN, 10/08/21, Pr, 7 Tahun, Pasar Pangururan Pangururan
22. CFAN, 10/08/21, Pr, 34 Tahun, Pasar Pangururan
23. ERH, 07/08/21, Pr, 32 Tahun, Hariara Pohan Harian
V. Kumulatif Meninggal Dunia: 45 orang
VI. Kumulatif kasus 1518 sejak 2020 lalu
(Gb-ferndt01)