Perbaikan Infrastruktur jalan Pedesaan
SAMOSIR, GREENBERTIA.com - Setelah pemberian pupuk organik dan bibit bawang gratis kepada para petani, Vandiko Gultom terus tancap gas merealisasikan janji kampanye pada Program 100 harinya.
Saat ini Bupati Samosir Vandiko Gultom melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten terus melakukan Sirtunisasi Jalan (pengerasan badan jalan dengan batu dan pasir) pada puluhan desa seperti Salaon Tonga ke Salaon Toba (Kecamatan Ronggurnihuta), Desa Parbaba Dolok (Kecamatan Pangururan); dan Desa Sitaotao (Kecamatan Sianjurmulamula).
Kepala Dinas PUPR Samosir melalui Sekretaris Dinas, Edison Pasaribu pada Senin 19 Juli 2021 membenarkan kegiatan Sirtunisasi di dinas nya tersebut.
"Tujuan utama sirtunisasi ini adalah untuk percepatan akses jalan agar biaya umum perjalanan menjadi serendah-rendahnya dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan agar pertumbuhannya tidak terhambat oleh kurang memadainya prasarana transportasi jalan," tegas Edison Pasaribu.
Peranan jalan perdesaan, lanjut Edison, dapat berfungsi sebagai penghubung antar hunian (perumahan), antar desa, dan penghubung desa ke jalan lokal atau kolektor.
Pembangunan jalan Sirtunisasi di beberapa desa Samosir
"Ini adalah upaya pencapaian visi dari Bupati/Wakil Bupati Samosir khususnya dalam hal yang bermartabat secara ekonomi yaitu perbaikan infrastruktur jalan pedesaan khususnya transportasi hasil-hasil pertanian dan/atau akses desa wisata bagi para pelaku perjalanan wisata di Kabupaten Samosir," pungkas Vandiko Gultom.
Bupati Samosir Vandiko Gultom bertekad agar pembangunan jalan pedesaan ini akan dikerjakan sesuai perencanaan pembangunan desa secara konseptual, gradual, dan berkesinambungan untuk tercapainya masyarakat Samosir yang sejahtera dan dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Sementara itu, Vandiko Gultom secara tegas menyampaikan bahwa program Beasiswa Gratis akan mulai dilaksanakan paling lambat akhir bulan Juli 2022 dan setelahnya program BPJS Gratis.
"Ya, untuk beasiswa gratis kita laksanakan paling lambat akhir Juli dan setelahnya baru kita lakukan program BPJS kesehatan gratis tegas Vandiko Timotius Gultom.
Terkait pengembangan para pengusaha UMKM, saat ini Pemkab Samosir sangat giat dalam pengembangan produk pertanian seperti mengelola Mangga jadi wine dan slay kue.
Ada juga Andaliman di olah menjadi sambal, kemudian Kemiri menjadi minyak, lalu Kopi menjadi bubuk, serta Jahe jadi bubuk.
Bentuk pengolahan ini diyakini akan meningkatkan nilai jual hasil pertanian berpuluh kali lipat sehingga meningkatkan kesejahteraan para petani Samosir.
Untuk produk kerajinan tradisional Ulos akan dibentuk menjadi pakaian dengan nilai tinggi, serta kacang menjadi kacang goreng, Bawang jadi bumbu
yang siap dipasarkan secara go online dan setingkat naik kelas.
Dengan dibangunnya rumah Creative Hub Samosir di Pantai Indah Situngkir akan menjadi ajang kreasi produk UMKM yang diharapkan dapat mendunia pencapaian produksi Samosir.
(Gb-ferndt01)
