RS Hadrianus Sinaga
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Tudingan dari pihak yang tidak bertanggungjawab melalui media sosial menyatakan terjadi kekosongan tabung oksigen di RS Hadrianus Sinaga ternyata tidak benar dan persediaan dinyatakan aman.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Sarana dan Medical Record RS Hadrianus Sinaga, Blesman Sitanggang ketika dikonfirmasi greenberita pada Kamis, 29 Juli 2021.
"Sampai saat ini, persediaan tabung oksigen aman dan tidak ada masalah," tegas Blesman Sitanggang.
Mantan Kapus Harian ini juga menyatakan bahwa tidak benar ada pasien Covid meninggal dunia karena kekurangan tabung oksigen.
"Dan tidak benar ada pasien Covid di Samosir meninggal karena kekurangan oksigen, tapi karena penyebab penyakit itu sendiri," tegas nya.
Menyikapinya, warga juga meminta Direktur RS Hadrianus Sinaga tetap fokus penanganan terhadap masyarakat yang terdampak Covid 19 oleh RS Hadrianus Sinaga
"Kita berharap semua jajaran Rumah Sakit Hadrianus Sinaga harus lebih fokus menangani orang sakit khususnya penderita covid yang semakin meningkat akhir akhir ini di Samosir," ujar Jawaster Simbolon yang akrab disapa Parende pada Kamis, 29 Juli 2021.
Ia juga melihat, pengadaaan proyek yang ada di rumah sakit seperti beberapa kegiatan fisik harus segera dikembalikan ke Dinas Kesehatan, sehingga Direktur RS lebih fokus menangani berbagai permasalahan pasien secara khusus persoalan pasien Covid 19.
"Saya juga memperhatikan direktur rumah sakit sering bepergian dinas keluar, dan kedepan supaya dikurangi untuk lebih fokus lagi memanajemen rumah sakit," tambahnya.
Dianya juga minta supaya oknum pejabat RS Hadrianus Sinaga untuk tidak meminta minta tabung oksigen kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Bupati Samosir.
"Jangan suka minta minta tabung oksigen kepada pihak lain tanpa seijin Bupati seakan Pemkab ini tidak punya perhatian, padahal ada Anggaran besar di RS itu untuk pembelian tabung oksigen," tegasnya.
Update Covid-19 di Kabupaten Samosir hingga Minggu 25/07/2021 lalu, salah seorang Petugas Kesehatan meninggal dunia akibat Covid 19 dan jumlah terkonfirmasi positif aktif sebanyak 445 orang dan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 20 orang.
Sementara itu, Direktur RS Hadrianus Sinaga, dr Friska Situmorang saat dikonfirmasi menyatakan soal ada postingan tentang langkanya tabung gas di RS Hadrianus Sinaga, ia berpendapat itu hanya media sosial dan tidak tahu apa itu akun palsu atau tidak.
Saat dicoba untuk mengkonfirmasi secara langsung untuk bertemu, dr Friska meminta supaya ke kantor Kominfo.
"Ke Kominfo saja dulu ya, sesuai keputusan satgas kabupaten terkait covid rilis berita satu pintu, harap maklum," katanya melalui pesan WhatsApp.
(GB-fres11)