Rumah sakit Hadrianus Sinaga
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Penularan penyakit Covid-19 di Samosir semakin gawat dan mengkhawatirkan warga Samosir.
Tercatat ada 50 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Samosir dan bahkan 2 orang meninggal dunia di RS Hadrianus Sinaga.
Pernyataan tersebut disampaikan Kadis Kesehatan Samosir melalui Kabid P2P Elias Sinuraya ketika dikonfirmasi greenberita pada Jumat, 4 Juni 2021.
"Benar, berdasarkan data tanggal 03 Juni 2021, konfirmasi positif 50 orang dan isolasi di RS Hadrianus 5 orang dan dirujuk 2 serta isolasi mandiri 43 orang," jelas Elias Sinuraya.
Dua warga Samosir dalam kurun waktu satu Minggu ini meninggal akibat terpapar virus Covid 19. Keduanya ialah pria usia 37 dan wanita usia 55 tahun.
Hal tersebut juga dibenarkan Kepala TU RS Hadrianus Sinaga, Hara Sigalingging ketika ditemui greenberita.
Menurutnya, total saat ini 14 warga Samosir meninggal dunia akibat terpapar Covid 19 hingga Juni 2021.
"Benar ada dua pasien positif Covid meninggal dunia kurun waktu seminggu ini. Dan, saat ini ada lima pasien sedang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah sakit," kata Hara Sigalingging.
Tambah nya, bila permintaan isolasi di RS Hadrianus Sinaga bertambah maka pihak RS Hadrianus Sinaga akan melakukan rekayasa ruang kelas I dan II menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.
"Bila ada permintaan isolasi dari pasien di RS Hadrianus, maka kami akan merekayasa 20 ruangan kelas I dan menjadi ruang isolasi pasien Covid-19," jelas Hara Sigalingging.
"Namun hal ini akan berakibat kurang nya ruangan untuk pasien umum lainnya," tambah Hara.
Hara Sigalingging berharap semua masyarakat Samosir untuk tetap menjaga Prokes dan membatasi kegiatan kegiatan pesta pesta yang menimbulkan kerumunan.
Berikut Data Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir per Kamis 3 Juni 2021 dengan rincian tambah 13 kasus baru dan nihil sembuh.
Sementara pasien konfirmasi positif aktif sebanyak 50 baik isolasi di rumah sakit dan isolasi mandiri.(GB-fres11)