Kepengurusan Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) akan di bentuk di Kabupaten Mimika. |
Bahkan di luar negri seperti di Amerika dan Australia telah di minta agar kepengurusan KMDT di bentuk. Namun karena kendala Covid -19 sehingga pihaknya belum bisa secara maraton mengesahkan dan melantik
"Rencananya bulan ini kita sahkan KMDT Wemena dan langsung ke Timika untuk pelantikan ketua dan DPD-nya termasuk di Jayapura yang rencananya akan di lakukan di kantor Gubernur. KMDT ini milik semua warga tidak terbatas " kata Edison Minggu malam (9/5/21)
dia mengungkapkan KMDT berdiri 29 September 2019 dengan tujuan untuk percepatan wisata Danau Toba dapat mendunia dan SDM unggul di era Presiden Joko Widodo. KMDT sudah terbentuk di 8 Kabupaten kawasan Danau Toba sebagai DPD, DPW di Provinsi Sumatra Utara, Daerah khusus serta Provinsi Riau
Karena itu, untuk mendorong SDM, KMDT bekerja sama dengan universitas terbuka (UT) dan Institut Teknology Del milik Mentri Kemaritiman dan Bidang Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan. Kerjasam dengan UT dan Institut Teknology Del (IT Del) mengingat Visi KMDT sama dengan Visi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan SDM unggul.
Karena itu di Provinsi manapun di bentuk KMDT, maka dirinya memprioritaskan SDM Unggul, mengingat sangat banyak anak - anak bangsa yang sangat pintar tapi tidak mampu melanjutkan kuliah sehingga mesti di dorong melalui KMDT.
"Itulah makanya KMDT itu i9kut mendorong SDM. Yang mulai di UT dan IT Del itu ada juga yang orang Papua", ujarnya.
Dia menambahkan, Rakernaspun telah di laksanakan tanggal 9 dan 10 April di Labensa Toba Hotel Balige, Kabupaten Toba Sumatra Utara. Rakernas ini di hadiri Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno serta Mentri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Saat Rakernas juga di gelar pameran UMKM dan Ulos yang di tampilkan oleh 8 Kabupaten sekawasan Danau Toba.
"Intinya KMDT ini ikut mendorong pengembangan Danau Toba dan mendorong pengembangan SDM ", ujarnya.
(GB-rizal/Rel)