Keluhan warga disekitar Dermaga Jetty Pantai Indah Situngkir (PIS)
GREENBERITA.com - Keluhan warga disekitar Dermaga Jetty Pantai Indah Situngkir (PIS), Desa Situngkir, Pangururan minta bupati terpilih, Vandiko Gultom untuk tidak mengangkat dan memilih pejabat Dinas Pariwisata yang selalu janji janji palsu.
"Pak Vandiko jangan pilih pejabat yang janji palsu, Dermaga Jetty di Pantai Indah Situngkir ini saja tidak terawat oleh pejabat Dinas Pariwisata, dan dibiarkan begitu saja padahal tempat ini sudah didatangi Presiden Jokowi pada tahun 2019 lalu," kata Narawati Situngkir saat ditemui di pantai Situngkir, pada Selasa 13 April 2021.
Meski diakuinya, beberapa kali Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Dumosch Pandiangan datang ke lokasi. Namun, pantai yang juga memiliki Dermaga wisata Jetty tidak kunjung dibenahi dan sepertinya tidak terurus.
 |
| Dermaga Jetty PIS yang dibangun dengan biaya miliaran rupiah dan berasal dari uang rakyat ini, terlihat pantai itu tidak terawat jembatan penghubung rusak |
Liputan Greenberita di lokasi Dermaga Jetty PIS yang dibangun dengan biaya miliaran rupiah dan berasal dari uang rakyat ini, terlihat pantai itu tidak terawat, rerumputan liar banyak tumbuh dan jalan penghubung berupa jembatan rusak. Ternak kerbau juga berkeliaran dan sangat tidak layak dikunjungi wisatawan.
Parahnya lagi toilet wisata tidak terpakai, padahal bangunan toilet terlihat dibuat dari keramik.
Parahnya lagi toilet wisata tidak terpakai, padahal bangunan toilet terlihat dibuat dari keramik.
"Toilet tidak terpakai, air tidak ada, padahal itu semua terbuat dari keramik," tambah Narawati.
"Kami berharap pemerintah bisa kembali membuka pantai ini dengan membenahinya lebih baik, supaya para pengunjung kembali datang, sebab sangat disayangkan pantai ini sudah dibuka dan dermaga juga sudah dibangun, hingga bapak Presiden Jokowi datang, akan tetapi terkesan dibiarkan begitu saja," pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Dumoch Pandiangan saat dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya akan berusaha memperbaiki pantai pasir putih di Situngkir dan terkait adanya mobil warga yang masuk ke lubang di lokasi pasir putih, pihaknya juga meminta maaf.
"Itu memang pengelolaan Dinas Wisata dan memang belum ada penanganan disana, dan akan kita tangani," pungkas Dumosch Pandiangan.
(GB-fres11)
