PMKRI Cabang Palembang bersama Muda Mudi Flobamora dan Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu para korban terdampak.
GREENBERITA.com - Ditengah suasana berduka Indonesia atas terjadinya bencana di NTT, pemuda-i melalui PMKRI Cabang Palembang bersama Muda Mudi Flobamora dan Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu para korban terdampak.
Hal itu dibenarkan oleh Dea Veronica, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palembang 2020-2021.
"Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami anak-anak muda di Palembang untuk meringankan beban saudara saudari kita yang terdampak akibat bencana yang terjadi di NTT," ucap Dea Veronica.
Lokasi penggalangan dana dilakukan di daerah Pasar Sayangan, Kecamatan Ilir Timur I Palembang. Hasil yang didapatkan akan diserahkan kepada Pengurus Pusat PMKRI dan selanjutnya akan diserahkan langsung ke lokasi bencana.
Sementara itu, Theresia Vanny Moangkalle perwakilan dari Muda Mudi Flobamora Palembang mengatakan bahwa salah satu usaha dan bukti dari gabungan muda mudi flobamora, KOMPAS, dan PMKRI Cabang Palembang adalah mensupport, membantu dan meringankan beban dengan cara penggalangan dana bagi saudara se-Indonesia yang sedang berduka dan terkena dampak akibat becana alam yang terjadi di NTT.
"Tuhan tak pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan anaknya, maka dari itu saya yakin dan percaya bnyak orang-orang baik yang akan Tuhan kirim umatnya," ujar Theresia Vanny Moangkalle,
Terpisah, Fungky Fritz perwakilan dari Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya mengatakan bencana yang terjadi di NTT merupakan bancana yang tidak diduga sehingga membuat banyak keluarga setanah air, khususnya didaerah yang terkena bencana mengalami musibah.
"Oleh karena itu sebagai wujud kekeluargaan dan rasa persaudaraan kami, kami melakukan aksi pedulu NTT dalam bentuk penggalangan dana yang bertempat di pasar sayangan kecamatan ilir timur 1 palembang. Hasilnya nanti diberikan melalu PP PMKRI, harapannya hal ini dapat membantu keluarga yang terkena bencana, salam persaudaraan, Tuhan memberkati," pungkas Fungky Fritz, perwakilan dari Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya.
(gb-Elim09)