Arus pendek diduga penyebab terjadinya kebakaran di gudang gas elpiji di Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat (30/4).
GREENBERITA.com - Kejadian kebakaran Gudang gas Elpiji di Tapanuli Selatan yang meludeskan semua bangunan sempat mengemparkan warga Pasar Pangarutan dan menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah sampai saat ini dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek listrik.
Arus pendek diduga penyebab terjadinya kebakaran di gudang gas elpiji di Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat (30/4).
"Sesuai laporan kita terima di lapangan dugaan sementara kebakaran diduga akibat arus pendek listrik," kata Jhoni Gumansi, Sekretaris Satpol PP Tapanuli Selatan kepada ANTARA melalui selularnya, rilis antara.com
Saat kejadian, kata dia, gudang gas dan sebuah rumah usaha warnet itu lagi ditinggal si pemilik yang sedang berpergian ke Medan.
"Pengusaha gas elpiji dan rumah warnet milik warga sekitar bernama Partaonan Harahap," ujarnya.
Ia mengatakan api baru dapat dikuasai setelah sekitar satu jam setelah terjadinya kebakaran. Namun bangunan gudang dan rumah warnet dari kayu sudah rata dengan tanah.
"Masyarakat sempat berjibaku memadamkan ganasnya api dibantu juga mobil pemadam kebakaran yang sempat mengundang perhatian masyarakat itu," sebutnya.
Tidak ada diketahui korban jiwa dari balik peristiwa kebakaran ini. Hanya saja soal kerugian masih dalam penyelidikan pihak terkait.
(GB-RIZAL/REL)