 |
| Foto diambil dari rekaman CCTV di depan Gereja Katedral Makassar |
MAKASSAR. GRENBERITA.com || Bertepatan dengan hari Minggu Palma pada 28 Maret 2021,t yang merupakan bagian dari Pekan Suci Paskah, terjadi aksi teror peledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, tepatnya Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus.
Menyikapi aksi teror tersebut, Pengurus Pusat Pemuda Katolik menyampaikan pernyataan sikap mengutuk keras aksi teror peledakan bom bunuh diri yang sangat keji dan biadab.
"Kita juga berdukacita, prihatinan dan simpati kepada para korban akibat serangan teror tersebut," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik, dr. Karolin Margret Natasa.
Didampingi Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik, Christopher Nugroho, Pemuda Katolik juga mendesak Pemerintah, Polri, dan TNI untuk segera mengungkap pelaku dan dalang aksi teror tersebut, serta bekerja lebih keras lagi untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa di kemudian hari.
"PP Pemuda Katolik menginstruksikan kepada seluruh Pengurus dan Anggota untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pimpinan gereja, pemerintah, dan aparat keamanan di setiap wilayah dan tingkatan," tegas Carolina
Senada, Sekretaris Jenderal Pemuda Katolik Christopher Nugroho menghimbau seluruh umat agar tidak takut dan tetap menjaga ketenangan selama melaksanakan kegiatan ibadah.
"Marilah kita mendoakan kesembuhan para korban dan juga mendoakan para pelaku aksi teror bom bunuh diri tersebut," ujar Christopher Nugroho. *
(Gb-ferndt01/rel)
