Mual Nihandang yang terletak di Huta Sosortala Desa Pananggangan II Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir |
Mulai ada sejak 400 tahun lalu ketika Raja Sisingamangaraja ke IV datang ketempat ini dan menancapkan tongkatnya ke tanah disana sehingga air muncul begitu saja, ternyata Mual Hinandang ini sempat tertutup puluhan tahun karena kurang perawatan serta adanya gangguan ternak kaki empat (pindahan lobi) yang kotorannya ada disekitar Mual Nihandang, sehingga mengurangi kesakralan tempat ini.
Namun setelah mendapatkan mimpi, salah seorang perantau yang merupakan putra Desa Pananggangan II, Ebenezer Situmorang terpanggil untuk melakukan pemugaran dan renovasi mual ini.
"Karena saya meyakini ada tuah dan mukjizat mual ini sehingga kami ingin merawatnya dan menjadikannya sebagai salah satu situs budaya di Samosir," ujar Ebenezer Situmorang.
Ada keunikan dari mual ini karena mampu kebutuhan air warga sekitar walau dimusim kemarau sekalipun.
Ebenezer Situmorang menargetkan pemugaran Mual Hinandang akan selesai pada bulan april 2021 mendatang.
(gb-rizal/rel)
Bagaimana cerita misteri Situs Mual Hinandang ini, ikuti pada tayangan berikut ini.,