GREENBERITA.com - Hidup ini tidak ada yang tahu. Saya, anda dan kita semua hanya menunggu waktuNya. Tetapi akankah kita masih tetap tinggal di dalam ke “ego’ an yang seharusnya sudah kita tinggalkan? Sampai kapan kita mengerti arti hidup ini dimana kita selalu merasa hebat, benar dan tak bersalah.
Tiap orang pernah mengalaminya tanpa kecuali namun jangan terlena akan itu semua. Tak selamanya hidup ini indah, berkecukupan dan berlimpah.
Tiada gunanya bila yang kamu punya itu tidak dipergunakan untuk kebahagiaan banyak orang. Tiada terbilang sandiwara dan kepiawaianmu mampu mengubah suratan bait hidup ini.
Jeritan hati orang telah mencuat akibat keabaianmu. Sekitarmu tak satupun melantunkan nyanyian walau seujung jari tak sanggup mengangkat karena kamu telah menjatuhkan mahkota yang telah menghiasi kepalamu. Dimana letak kehebatanmu saat engkau menjatuhkan mahkota itu sehingga orang bangga padamu?
Tidak… Oh, Tidak…
Kamu telah membuka kotak pandora tanpa kamu sadari. Kualitas dan kuantitas tidak sejalan dengan kelihaianmu. Kamu terpesona dan menjadi terbius dengan yang kamu miliki. Lihat itu borok baru yang kau ciptakan!
Sampai kapan kamu tinggal dalam kegundahanmu yang tidak pernah sabar menanti bagianmu. Semak belukar saja tahu kemana dia merambat tanpa suruhan. Sadarkah kita sebagai manusia agar tidak menjadi budak keinganan nafsu dunia?
Semua yang kamu terima dan berikan ada timbal baliknya bila pemberian itu hanya pelengkap kepuasan dari ketamakan si pemberi. Sendengkan telingamu untuk mendengar dengan cermat. Jangan gunakan ketidakpedulian membuat perkataanmu lebih besar daripada yang kamu dengar.
Tidak semua yang kamu ucapkan dapat diterima dengan jelas karena itu pasti lebih banyak salahnya. Kenapa itu terjadi? Karena kamu asyik dengan ucapanmu daripada mendengar keluh mereka. Jangan salahkan bila mereka pun tidak pernah memikirkanmu karena dalilnya ada laksana yang menyeret orang lain.
Tanya jawab,sahut menyahut, lapor sana sini, pengaduan sesaat dan sekumpulan yang sama. dunia dirubah menjadi rantai perbudakan menindas masyarakat banyak. Sadar atau tidak, resikonya pasti ada terutama bagi sipenjilat.
Lupa semua apa yang sudah kamu rasakan.
Renungkanlah, jujur pada diri sendiri adakah perubahan yang kamu alami?
Jawab dalam hatimu. Karena bila kamu jawab disini akan menjadi pro dan kontra yang tidak akan ada ujungnya. Cukup baca dan selami hati kita.
Selagi masih ada waktu, Tuhan titipkan untuk kita jaga dan pergunakan waktu agar kita telaah kembali jiwa dan raga kita yang kadang terabaikan dibanding hal yang sudah dimiliki
.
Waktu tak akan bisa dirubah seperti dahulu. Hanya diri kita mampu berubah dan menikmati perjalanan hidup ini.
Gunakan waktu itu dan jangan kamu abaikan.
Medan, Jumat, 5 Maret 2021
Ria boru Gurning