swab test massal (foto : Ilustrasi)
PEMATANGSIANTAR, GREENBERITA.com || Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar menggelar test swab massal untuk 1.000 warga. Bagi yang berminat diarahkan mendaftarkan diri ke dinas kesehatan dengan membawa kartu tanda penduduk atau identitas diri.
Test swab massal dimulai pada Senin, 21 September 2020 hingga Jumat, 25 September 2020 mendatang. Uji swab berlangsung di rumah singgah Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematangsiantar, Sumut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Erika Silitonga mengajak masyarakat mengikuti test swab yang dilakukan secara gratis tersebut.
"Sebenarnya swab itu penting sekali. Masyarakat tidak perlu khawatir. Swab test tidak ada rasa sakit kerena model swab dilakukan dengan sistem PCR yang mendeteksi DNA. Beda dengan rapid test yang menggunakan sampel darah. Untuk masyarakat yang ingin test swab cukup membawa KTP atau kartu keluarga dengan nomor NIK kependudukan," ujar Erika yang dilansir dari Tagar.id , Senin, 21 September 2020.
Program tes corona secara massal tersebut, sambung Erika, merupakan program dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, yang juga digelar di beberapa daerah. Nantinya, hasil uji swab akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan Sumut.
Kata Erika, test swab menjadi langkah penting guna memutus penyebaran virus corona. Beberapa lembaga pemerintahan, seperti, TNI, polisi, tenaga kesehatan, dan pedagang pasar pun turut menjalani tes tersebut.
"Swab test dilakukan mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 10.00 WIB dengan target hingga 200 orang per harinya. Fokus pengambilan swab adalah masyarakat yang berdasarkan hasil tracking kasus memiliki kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Pantuan Tagar, sejumlah warga Kota Pematangsiantar terlihat ikut menjalani tess swab di hari pertama.
Robin, salah seorang warga merasa senang dengan digelarnya test swab secara gratis. Hal ini ungkapnya, turut membantu masyarakat.
"Sangat baik dengan adanya test seperti ini dan terbuka untuk umum kerena dapat membantu masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya," ujar Robin.
(gb-ars/rel)