Ilustrasi gantung diri |
DELISERDANG, GREENBERITA.com || Seorang pria di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya pada Kamis, 24 September 2020. Diduga karena terlilit utang.
Pria itu bernama Syamsul Bahri, 30 tahun, warga Jalan Pendidikan nomor 116, Dusun II, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Peristiwa bunuh diri ini diketahui, bermula saat istri Syamsul heran melihat kamar mereka terkunci dari dalam.
Dia mencoba membuka dan memanggil suaminya agar membuka pintu kamar.
Karena tak ada sahutan dari dalam kamar, dia merasa curiga lalu memanggil saudara laki-lakinya.
Setelah mereka berulang kali menggedor pintu kamar, namun pintu tak kunjung dibuka Syamsul yang diketahui istrinya memang sedang berada di dalam kamar.
Abang ipar Syamsul akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu. Dan saat pintu terbuka, betapa kagetnya mereka ketika melihat tubuh Syamsul tergantung.
Keluarga lalu mengabarkan peristiwa itu ke petugas kepolisian yang tak lama kemudian turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi.
Kepala Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan, Resor Kota Besar Medan, Ajun Komisaris Polisi Ricky Pripurna Atmaja membenarkan adanya warga gantung diri di wilayah hukumnya.
"Anggota yang mengetahui insiden langsung bergegas ke lokasi. Memeriksa kondisi korban, sejumlah saksi dan alat bukti," kata Ricky, yang dilansir dari Tagar.id .
Disebutkan, pertama kali yang melihat Syamsul tergantung adalah istri dan abang ipar Syamsul.
Syamsul tergantung tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana kolor warna biru.
Setelah jasad Syamsul diturunkan, polisi melakukan pemeriksaan dan memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Jasad tidak dibawa ke rumah sakit dan tidak dilakukan visum, atas permintaan keluarga.
Di kamar Syamsul melakukan bunuh diri, ditemukan surat yang berisikan bahwa dia memiliki utang. Dengan alasan itu diduga dia mengakhiri hidupnya.
"Berdasarkan keterangan dari abang ipar dan istrinya, korban nekat bunuh diri karena diduga memiliki masalah utang. Korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarganya," kata Ricky.
(gb-ars/rel)