 |
| Pencarian korban tenggelam |
KARO, GREENBERITA.com || Seorang pemuda asal Simalungun dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di Pemandian Pesanggrahan, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (23/8/2020).
Melansir dari Metro24jam, Insiden itu terjadi saat pemuda bernama Imran Butarbutar (19)–warga Desa Peresmian, Kecamatan Dolok Silau, Simalungun–sedang unjuk kebolehan berenang di hadapan teman-temannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Toto Mulyono SE dalam keterangannya melalui Humas Sariman Sitorus mengatakan, awalnya Imran datang ke lokasi wisata tersebut bersama 4 temannya.
Setibanya di lokasi, Imran dan seorang temannya bernama Yonnes Sinaga mencoba unjuk kemampuan berenang. Keduanya berlomba berenang ke tengah danau yang berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai.
Namun, sesampainya di tengah, saat mereka mencoba kembali ke bibir pantai, Imran diduga kehabisan tenaga sehingga tak mampu lagi berenang. Ia kemudian coba meminta tolong kepada temannya. Joni yang saat itu sudah di depan Imran mencoba berbalik arah untuk menolong. “Namun, karena tidak kuat dan kehabisan tenaga, maka korban tidak tertolong lagi dan tenggelam di danau,” ungkapnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan teman-teman Imran kepada warga sekitar yang kemudian meneruskannya kepada perangkat desa.
“Kita mendapat laporan Minggu (23/8/2020) sekira pukul 22.25 WIB bahwa ada seorang pemuda tenggelam di perairan Danau Toba, Desa Tongging, Kabupaten Karo pada pukul 17.15 Wib,” jelasnya.
 |
| Tim SAR melakukan pencarian di lokasi Imran tenggelam |
Mendapat informasi tersebut, Tim SAR menurunkan penyelam lengkap dengan peralatan. “Kita menurunkan 7 orang personel Rescuer yang di pimpin Komandan Regu Dody Prananta, nanti di sana akan berkoordinasi dengan pihak SAR gabungan dari TNI, Polri dan perangkat desa,” jelas Sariman.
Terpisah, Kapolsek Tiga Panah, AKP Ramli Simanjorang ketika dikonfirmasi, Senin (24/8/2020) membenarkan adanya peristiwa itu.
“Kejadian di Pemandian Pesanggrahan, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (23/8/2020) sekira pukul 16.30 Wib,” katanya.
AKP Ramli mengatakan, saat itu Imran Butarbutar datang bersama 4 temannya Ruben Situmeang (15), Yonnes Sinaga (16), Yeheskiel Ginting (16), Dikson Sinaga (15).
Keempatnya merupakan warga sekampung Imran di Desa Peresmian, Kecamatan Dolok Silau, Simalungun. “Saat ini korban belum ditemukan, saya sendiri masih di lokasi. Soal perkembangan nanti saya kabari lagi,” pungkas AKP Ramli.
