SAMOSIR, GREENBERITA.com || Setelah menemui rakyatnya di Palipi, Vandiko Gultom kembali mengunjungi rakyatnya di Lintongnihuta, Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir pada Selasa, 07 Juli 2020.
Dalam kunjungannya di kampung yang kaya dengan tanaman kopi ini, Vandiko Gultom kembali menyampaikan salam perubahan untuk Samosir yang lebih baik.
Vandiko Gultom juga bicara tentang bagaimana penguatan perekonomian para petani di Samosir kedepannya.
"Kedepannya bila rakyat mempercayai saya, kopi tidak boleh dijual hanya dalam bentuk biji tapi sudah dalam bentuk jadi yang diolah dan dikemas dengan baik sehingga harga semakin tinggi," jelas Vandiko.
Vandiko juga berjanji akan menjadikan wilayah pertanian kopi menjadi salah satu destinasi wisata kopi yang mendunia sehingga menguntungkan penduduk sekitar.
Terkait turunnya harga kopi, Vandiko berjanji akan memperbaiki harga pasar sehingga tidak membuat rakyat menderita. "Terutama para tengkulak akan kita jauhkan dari para petani," ujarnya.
Penguatan ekonomi petani, menurut Vandiko dapat dilakukan dengan berbagai cara dari mulai pemberdayaan hasil pertanian sehingga meningkatkan nilai jual hasil.
"Dan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang Bupati Samosir yang mempunyai visioner sehingga sejahterakan kepada petani," ujar Vandiko Gultom.
Penjualan produk mentah seperti bawang, jagung dan kacang langsung kepada pembeli dari luar tidak akan mampu meningkatkan pendapatan petani.
"Oleh Bupati yang visioner, itu harus diolah dengan mengubahnya menjadi produk yang tinggi nilai seperti bawang jadi bawang goreng, jagung menjadi jajanan yang harga tinggi serta kacang dalam bentuk seperti selai roti dan lainnya," jelas Vandiko.
Dari sisi pendidikan, Vandiko Gultom melihat perlunya peningkatan sumber daya manusia di Samosir dengan memberikan beasiswa sekolah kepada para mahasiswa.
"Bagi mahasiswa yang mempunyai IP 3, kita akan berikan beasiswa untuk sekolah sampai selesai," ujarnya.
Pada bidang kesehatan, Vandiko Gultom berjanji memberikan BPJS kesehatan kepada seluruh warga Samosir.
"Kita gratiskan BPJS untuk menjamin kesehatan warga Samosir," tegasnya.
Pembiayaan untuk itu dilakukan dengan pemberdayaan APBD Samosir yang lebih terkhusus kepada kesejahteraan rakyat.
"Pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan yang biasa nya dari APBD Samosir kita tiadakan, tapi kita ambil dari APBN untuk pembangunan jalan sampai ke desa-desa," jelasnya.
APBD Samosir kedepannya lebih dikhususkan kepada pendidikan, pertanian dan kesehatan warga untuk menciptakan sumber daya manusia seutuhnya sehingga kesejahteraan rakyat semakin meningkat.
"Sebagai orang muda, saya tidak punya keinginan apapun dan hanya untuk mengabdi kepada rakyat, berikan saya kesempatan maka saya akan revatilisasi pemerintahan dan pembangunannya untuk sejahterakan rakyat Samosir," tegasnya.
Pada acara tersebut, Vandiko Gultom juga memberikan tali asih dengan berbagi bantuan pangan serta mengajak warga bernyanyi bersama Nauli Sister sehingga membuat Rakyat Desa Lintongnihuta bersuka cita dan imun semakin sehat.
Hadir pada kegiatan tersebut Pahalatua Simbolon, Sasnaek Naibaho, Efendy Naibaho, Nahum Naibaho, Ualu Pasaribu dan Koordinator Team Vandiko Jonperson Kecamatan Ronggurnihuta, Barita Sinambela, Ama Swandi Simbolon, Ama Lenda Simbolon, Tappang Simbolon, Ama Rafael Nadeak, Amani Bolas Simbolon, Ama Jandri Naibaho, Ompung Wesley Naibaho, Bonggas Silalahi, Ompung Sandiman boru Simbolon serta para tetua desa.
Dalam kunjungannya di kampung yang kaya dengan tanaman kopi ini, Vandiko Gultom kembali menyampaikan salam perubahan untuk Samosir yang lebih baik.
Vandiko Gultom juga bicara tentang bagaimana penguatan perekonomian para petani di Samosir kedepannya.
"Kedepannya bila rakyat mempercayai saya, kopi tidak boleh dijual hanya dalam bentuk biji tapi sudah dalam bentuk jadi yang diolah dan dikemas dengan baik sehingga harga semakin tinggi," jelas Vandiko.
Vandiko juga berjanji akan menjadikan wilayah pertanian kopi menjadi salah satu destinasi wisata kopi yang mendunia sehingga menguntungkan penduduk sekitar.
Terkait turunnya harga kopi, Vandiko berjanji akan memperbaiki harga pasar sehingga tidak membuat rakyat menderita. "Terutama para tengkulak akan kita jauhkan dari para petani," ujarnya.
Penguatan ekonomi petani, menurut Vandiko dapat dilakukan dengan berbagai cara dari mulai pemberdayaan hasil pertanian sehingga meningkatkan nilai jual hasil.
"Dan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang Bupati Samosir yang mempunyai visioner sehingga sejahterakan kepada petani," ujar Vandiko Gultom.
Penjualan produk mentah seperti bawang, jagung dan kacang langsung kepada pembeli dari luar tidak akan mampu meningkatkan pendapatan petani.
"Oleh Bupati yang visioner, itu harus diolah dengan mengubahnya menjadi produk yang tinggi nilai seperti bawang jadi bawang goreng, jagung menjadi jajanan yang harga tinggi serta kacang dalam bentuk seperti selai roti dan lainnya," jelas Vandiko.
Dari sisi pendidikan, Vandiko Gultom melihat perlunya peningkatan sumber daya manusia di Samosir dengan memberikan beasiswa sekolah kepada para mahasiswa.
"Bagi mahasiswa yang mempunyai IP 3, kita akan berikan beasiswa untuk sekolah sampai selesai," ujarnya.
Pada bidang kesehatan, Vandiko Gultom berjanji memberikan BPJS kesehatan kepada seluruh warga Samosir.
"Kita gratiskan BPJS untuk menjamin kesehatan warga Samosir," tegasnya.
Pembiayaan untuk itu dilakukan dengan pemberdayaan APBD Samosir yang lebih terkhusus kepada kesejahteraan rakyat.
"Pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan yang biasa nya dari APBD Samosir kita tiadakan, tapi kita ambil dari APBN untuk pembangunan jalan sampai ke desa-desa," jelasnya.
APBD Samosir kedepannya lebih dikhususkan kepada pendidikan, pertanian dan kesehatan warga untuk menciptakan sumber daya manusia seutuhnya sehingga kesejahteraan rakyat semakin meningkat.
"Sebagai orang muda, saya tidak punya keinginan apapun dan hanya untuk mengabdi kepada rakyat, berikan saya kesempatan maka saya akan revatilisasi pemerintahan dan pembangunannya untuk sejahterakan rakyat Samosir," tegasnya.
Pada acara tersebut, Vandiko Gultom juga memberikan tali asih dengan berbagi bantuan pangan serta mengajak warga bernyanyi bersama Nauli Sister sehingga membuat Rakyat Desa Lintongnihuta bersuka cita dan imun semakin sehat.
Hadir pada kegiatan tersebut Pahalatua Simbolon, Sasnaek Naibaho, Efendy Naibaho, Nahum Naibaho, Ualu Pasaribu dan Koordinator Team Vandiko Jonperson Kecamatan Ronggurnihuta, Barita Sinambela, Ama Swandi Simbolon, Ama Lenda Simbolon, Tappang Simbolon, Ama Rafael Nadeak, Amani Bolas Simbolon, Ama Jandri Naibaho, Ompung Wesley Naibaho, Bonggas Silalahi, Ompung Sandiman boru Simbolon serta para tetua desa.
(Gb-ambr03)