Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga Lakukan Penyerahan Bantuan dari Kemenparekraf RI |
SAMOSIR, GREENBERITA.com || Bupati Samosir Rapidin Simbolon kembali menyalurkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif buat para pelaku pariwisata di desa Siallagan dan Kelurahaan Tuk Tuk pada Rabu, 08 Juli 2020.
Selanjutnya sisa paket bantuan ini akan disalurkan kepada pelaku pariwisata terdampak Covid-19 di seluruh kawasan wisata yang ada di Kabupaten Samosir yang sebelumnya sudah terdata pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomo Kreatif RI.
"Besar harapan kita bersama, melalui Balasa ini, pelaku pariwisata dapat terbantu dan tetap semangat bersama-sama dalam mengembangkan pariwisata Samosir," tegas Kadis Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan.
Pelaku pariwisata di kawasan desa Siallagan dan kelurahaan Tuk Tuk menyambut baik bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif.
Sementara, Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan warga desa Siallagan dan kelurahaan Tuk Tuk, yang tetap konsisten menutup usahanya sebagai dukungan agar Kabupaten Samosir tetap pada zona hijau.
Perihal penerapan new normal, Rapidin Simbolon menjelaskan bahwa new normal telah dilaksanakan sejak 1 Juli kemarin dan untuk pelayanan pariwisata masih terbatas pada wisatawan lokal ber-KTP Samosir.
Kepala daerah peraih Indonesia Awards 2019 ini menegaskan bahwa awal penerapan new normal ini agar kita jadikan sebuah kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan, tetap jaga jarak dengan tidak bersentuhan langsung dengan wisatawan, memakai masker, menggunakan hand sanitizer, menyediakan pengukur suhu tubuh (thermo gun) dan meletakkan washtafel portabel di depan tempat usaha masing-masing.
Di akhir sambutannya, dia menyampaikan agar Balasa dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini kiranya dapat membantu ekonomi masyarakat walaupun untuk sementara waktu.
Selanjutnya sisa paket bantuan ini akan disalurkan kepada pelaku pariwisata terdampak Covid-19 di seluruh kawasan wisata yang ada di Kabupaten Samosir yang sebelumnya sudah terdata pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomo Kreatif RI.
"Besar harapan kita bersama, melalui Balasa ini, pelaku pariwisata dapat terbantu dan tetap semangat bersama-sama dalam mengembangkan pariwisata Samosir," tegas Kadis Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan.
Pelaku pariwisata di kawasan desa Siallagan dan kelurahaan Tuk Tuk menyambut baik bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif.
Sementara, Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan warga desa Siallagan dan kelurahaan Tuk Tuk, yang tetap konsisten menutup usahanya sebagai dukungan agar Kabupaten Samosir tetap pada zona hijau.
Perihal penerapan new normal, Rapidin Simbolon menjelaskan bahwa new normal telah dilaksanakan sejak 1 Juli kemarin dan untuk pelayanan pariwisata masih terbatas pada wisatawan lokal ber-KTP Samosir.
Kepala daerah peraih Indonesia Awards 2019 ini menegaskan bahwa awal penerapan new normal ini agar kita jadikan sebuah kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan, tetap jaga jarak dengan tidak bersentuhan langsung dengan wisatawan, memakai masker, menggunakan hand sanitizer, menyediakan pengukur suhu tubuh (thermo gun) dan meletakkan washtafel portabel di depan tempat usaha masing-masing.
Di akhir sambutannya, dia menyampaikan agar Balasa dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini kiranya dapat membantu ekonomi masyarakat walaupun untuk sementara waktu.
(Gb-Ars/rel)