 |
| Pasangan Vandiko-Raun TakTerpisahkan Walau Diterpa Isu |
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Kabar Pergantian pendamping Vandiko Gultom untuk calon wakil bupatinya, dari Raun Sitanggang kepada yang lain adalah isu belaka dan sama sekali tidak benar.
Hal tersebut disampaikan Balon Wabup Samosir Raun Sitanggang ketika dikonfirmasi greenberita disela kegiatan Aksi Kemanusiaan Vandiko-Raun berbagi pangan kepada rakyat ditengah pandemi Covid-19 di Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada Minggu 14 juni 2020.
"Itu sebagai bukti bahwa Vandiko layak untuk didampingi siapapun karena ketulusannya begitu kelihatan oleh rakyat, dan kabar pergantian itu adalah isu dan isu adalah hal biasa dalam politik dan saya sudah berpengalaman dengan itu," ujar Raun Sitanggang.
Tampak Raun Sitanggang disambut histeris oleh ratusan masyarakat Desa Tanjung Bunga dengan yel-yel pada Pilkada 2015 lalu yaitu Hodo Au., Au do Ho.
Simak Pernyataan Raun Sitanggang Disini:
Pada program aksi peduli Vandiko-Raun tersebut, rakyat diberi bantuan beras masing-masing 5 kg kepada setiap orang dewasa. Pembagian beras tersebut langsung dipimpin oleh bakal calon wakil bupati Samosir, Raun Sitanggang.
Terlihat Raun sangat dekat dengan masyarakat desa tersebut mengingat saat maju menjadi calon Bupati di pilkada 2015 lalu, desa Tanjung bunga merupakan lumbung suaranya bahkan saat beliau tiba dilokasi masih terdengar teriakan "Au do ho, ho do au" yang merupakan jargon Raun saat itu.
Saat acara pembagian beras berangsung, bakal calon Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bersama Ibu boru Panjaitan serta artis ibukota Nauli Sisters tiba dilokasi dan langsung bergabung bersama masyarakat dalam suasana yang penuh suka cita.
"Sungguh saya sangat rindu kepada masyarakat Samosir, apalagi sudah lama saya tidak menyapa masyarakat secara langsung," ujar Vandiko Gultom
Acara pembagian beras inipun diselingi hiburan oleh Nauli Sisters yang membawakan tembang-tembang manis.
Untuk pembagian hari ini jumlah beras yang diberikan berkisar 700 sak dan di bagi secara terpisah di dua tempat yaitu huta Sinurat dan Sitao-tao.
Bahkan setelah selesai acara pembagian beras, pasangan Vandiko-Raun ini diberi ikan oleh beberapa tokoh Desa Tanjung Bunga sebagai ungkapan terimakasih dan rasa senang atas bantuan yang diberikan.
(gb-As01)
