![]() |
Peduli terhadap warga yang terdampak Covid-19 di kampung halamannya Tomok Kabupaten Samosir, dr Sondang Boru Sidabutar membagikan ratusan paket Sembako, kemarin. |
TOMOK, GREENBERITA.com || Kepedulian warga perantau terhadap kampung halamannya, terutama saat pandemi
Covid-19, sangat dibutuhkan, karena kondisi warga di kampung juga terdampak
Covid-19.
“Kepedulian itu ditunjukkan dr Sondang Boru Sidabutar terhadap kampung
halamannya di Tomok Kabupaten Samosir, dengan membagikan ratusan paket Sembako
kepada sejumlah komunitas,” ujar Ketua Pelaksana kegiatan Wisnu Wardana
Sidabutar kepada wartawan, Kamis (4/6) di Medan.
“Perhatian dan kasih sayang terhadap warga kampung halamannya
benar-benar sangat dirasakan,” ujarnya seraya menambahkan, hal itu dirasakan
warga meskipun dr Sondang tidak datang langsung ke Tomok. Bahkan, istri
politisi senior Sabam Sirait itu menyempatkan diri berkomunikasi dengan warga
di kampung halamannya menggunakan video call.
Ibu politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Batara Imanuel Sirait, Johan
Bakti Porsea Sirait dan Mira Sirait ini membagikan paket yang berisikan roti
kaleng, vitamin CDR, satu papan telur, 2 Kg gula pasir, dua liter minyak
goreng, dua dus mi instan dan 10 Kg beras.
Penerimaan paket Sembako juga tidak secara langsung. Sembako disiapkan
di atas meja, kemudian si penerima dari perwakilan komunitas mengambil paket
dari atas meja tersebut. Ada belasan komunitas yang menerima paket ini, di
antaranya Komunitas Seni Batak Tradisional, Komunitas Pemandu Wisata, Komunitas
Supir Kapal, Komunitas Ojek, Komunitas Becak Pariwisata, Komunitas Muslim,
Komunitas Pedagang Souvenir, Perwakilan HKBP, GKPI, Katolik serta pengurus anak
cabang dan ranting PDI Perjuangan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Tomok Parsaoran Mangring Sidabutar
baik secara pribadi maupun atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada dr
Sondang yang masih memikirkan dan memperhatikan keluarga dan warga. "Kami
sangat bangga," ujarnya seraya memastikan bantuan ini sangat bermanfaat
besar bagi masyarakat.
Hal senada diungkapkan perwakilan Komunitas Muslim Ponirin, Penatua GKPI
Sarimin Sinaga, komunitas Katolik Harry Bos Sidabutar, Komunitas Seni Budaya
Pariwisata Tomok Albert Sigiro Rebecca dari Komunitas Souvernir Tomok,
Komunitas Sopir Kapal di Samosir Mangatar Silalahi dan Rolas Hutaglung dari
Komunitas Becak Tomok yang pada intinya mengatakan, warga yang biasa berjualan
benar-benar terdampak.
Karena itu pihaknya sangat berterimakasih karena bantuan
ini sangat bermanfaat sekali dan tidak membedakan latarbelakang agama maupun
suku. "Kami mendoakan semoga Ibu Sondang dan Bapak Sabam selalu diberkati
Tuhan. Semoga jaya dan panjang umur," ungkapnyam yang dilansir dari SIB .
(Gb-AS/rel)