SAMOSIR, GREENBERITA.com || Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Sosial sejak hari ini mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp. 600.000/Bulan yang bersumber dari Kemensos RI.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM didampingi Wakapolres Samosir Kompol CH. Simanjuntak, Kadis Sosial Paris Manik, Ka. Kantor Pos Cabang Pangururan, Camat Pangururan, Lurah Pasar Pangururan bagi warga penerima dari Kelurahan Pasar Pangururan di Halaman Kantor Pos Pangururan, Jumat (8/5).
Informasi yang dikutip dari Humas Samosir, Kepala Dinas Sosial Paris Manik menyampaikan bahwa ada sebanyak 18.018 KK warga Samosir yang terdampak akibat wabah Covid-19 yang diajukan ke Kemensos RI. Bantuan Sosial Tunai tersebut sebesar Rp. 600.000/Bulan selama 3 (tiga) Bulan.
Untuk wilayah Kab. Samosir bantuan tersebut akan disalurkan melalui Kantor Pos sebanyak 16.249 KK (Kantor Pos Pangururan 4.834 KK, Kantor Pos Harian 2.016 KK, Kantor Pos Palipi 3.290 KK, Kantor Pos Nainggolan 3.231 KK dan Kantor Pos Ambarita 2.878 KK) dan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) sebanyak 1.054 KK, dan 715 KK belum masuk dalam data bayar.
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM menyampaikan kapada penerima bantuan agar mensyukuri bantuan ini dan mempergunakan sebaik-baiknya. Para penerima bantuan ini dipastikan merupakan masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 yang Non PKH dan Non pro sembako.
Bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan dari Kemensos diharapkan agar melapor ke Lurah dan Kepala Desa agar didata dan diverifikasi untuk mendapat bantuan yang sumber dananya akan dikucurkan dari ADD dan APBD.
Secara tegas, Bupati menyampaikan bahwa tidak ada sedikitpun unsur politik dalam penentuan penerima bantuan ini, tetapi berdasarkan unsur kelayakan yang sudah diverifikasi oleh petugas.
(gb-ars/rel)
(gb-ars/rel)