Sebuah Kapal Disiapkan Vandiko Gultom Untuk Bantu Rakyat Samosir |
Namun saat ini masker ini sulit untuk didapatkan bahkan hilang dari peredaran dan kalaupun didapatkan harganya sudah sangat mahal.
Hilangnya masker dilapangan ini membuat tokoh milenial peduli Samosir Vandiko Gultom terpanggil hatinya untuk membantu mencari dan membeli ribuan masker serta membagikannya kepada rakyat Samosir.
Pembagian masker tersebut dimulai dari Selasa, 31 maret 2020 dari simpang Kelurahan Pintusona sampai ke bundaran Tugu Sitolu Hae Horbo Pangururan lalu dilanjutkan keesokan harinya pada Rabu, 01 April 2020 di Onan Baru Pangururan.
Pembagian masker ini pun mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat mengingat langkanya barang tersebut sekarang ini di Samosir.
Bahkan terkesan Vandiko Gultom sepertinya tidak memikirkan kapan waktu pilkada akan dilaksanakan, baginya ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona jauh lebih penting ketimbang memikirkan pilkada.
"Nantilah itu pilkada, mau diundur atau tidak biar KPU yang urus itu, bagi kami kesehatan dan keselamatan saudara-saudara kita yang ada di Samosir ini jauh lebih penting," ungkap Vandiko.
Disamping pembagian masker-masker ini sebelumnya juga Vandiko Gultom sudah membuatkan wastafel portable lengkap dengan sabunnya untuk cuci tangan serta pengadaan puluhan alat semprot disinfektan beserta cairannya yang dilakukan di Kecamatan Nainggolan dan Onan runggu.
"Saya memohon agar masyarakat mematuhi dan melaksanakan himbauan pemerintah untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan, rajin mandi, menjaga jarak dengan lawan bicara dan tidak berkumpul-kumpul agar memutus mata rantai penyebarannya," harap Vandiko tulus kepada masyarakat Samosir.
Vandiko bersama team terus berkeliling Samosir tanpa lelah untuk membagikan masker, westafel portable dan penyemprotan dininfektan gratis keseluruh warga Samosir. ***
(gb-andrey siregar)