Notification

×

Iklan

Iklan

Hikmat Berpuasa Dan Berdoa

6 Apr 2020 | 09:47 WIB Last Updated 2020-04-06T03:27:21Z
Pdt. DR. Robin Butar-butar
(Refleksi dari Markus 9:29)

Saudaraku yang terkasih, saya teringat firman Tuhan yang tertulis di kitab Markus 9:29, dimana Yesus berbicara kepada murid-muridNya tentang satu roh yang tidak bersih (Pneuma tes akathartes, Yunani, red) yang tidak bisa di usir murid-muridNya dari tubuh seorang anak, namun Yesus mampu mengusirnya.

Di akhir peristiwa tesebut, Yesus berkata : "Hanya melalui Doa dan berpuasalah roh ini dapat diusir" (ayat 29).

Kita sudah berdoa. Mari kita teruskan melakukannya Saudara-saudaraku.

Kita sudah berpuasa.  Berpuasa dari bersekutu terus sebagaimana biasanya, puasa dari menyebut bahwa kita kebal karena Yesus  mengalahkan virus ini, puasa dari tidak meningkatkan imunitas tubuh kita, puasa dari tidak makan dan minum secara baik, puasa dari tidak tidur teratur, puasa dari menyebarkan berita yang belum kita check kebenarannya (hoax), puasa dari sikap sok jago dengan tidak menjaga diri sehingga gampang menjadi sasaran empuk virus ini, puasa dari menjenguk orang sakit yang penyakitnya kita belum tahu pasti apa, apalagi yang kita tahu karena terserang virus Corona ini.

Juga berpuasa dari tidak melindungi  warga yang Allah serahkan kepada kita dan puasa dari hanya memikirkan diri sendiri saja tidak membantu orang lain yang jadi berkekurangan karena virus ini.

Misalnya kekurangan makanan karena pendapatannya yang berkurang dan puasa dari beraneka hal yang masih dapat kita sebut, yang dapat membuat kita menjadi tempat tiba, hidup dan menyebarnya  virus yang tidak bersih ini, pneuma tes akathartes (ayat 25). 

Marilah terus berpuasa agar kita dapat menghentikan penyebaran virus Covid 19 ini. 

Tentang Tuhan Yesus yang sanggup mengalahkan Covid-19 ini: Ia dapat melakukannya sama seperti yang dituliskan di dalam Injil Markus ini, yaitu dengan mujizat.  

Ia juga dapat melakukannya dengan bentuk lain, apakah melalui para peneliti yang akan menemukan Vaksin untuk Corona ini dan juga dalam bentuk usaha penyembuhan para medis melalui obat-obat penolong lainnya yang masih belum merupakan vaksin yang sesungguhnya. 

Ia lebih tahu dari kita cara mana yang Ia tempuh untuk menyelamatkan umat yang berseru kepadaNya. 

Namun  Saudara-saudaraku yang terhormat dan terkasih tugas kita adalah ikut aktif memutus rantai Virus Corona melalui puasa dari berbagai kebiasaan selama ini yang, kalau kita teruskan melakukannya kini, akan  mengakibatkan semakin menyebarnya Covid 19 ini (seperti sudah kita lihat tanda-tandanya di negara kita beberapa hari terakhir di 20 propinsi pertanggal 22.3) yang berpotensi membunuh sedikitnya setengah dari penduduk dunia ini kalau kita tidak taat dan tunduk kepada himbauan dan aturan-aturan pemerintah berdasarkan anjuran dari Badan Kesehatan Bangsa-bangsa Sedunia (WHO). 


Salam,
Pdt. DR. Robin Butar-butar. 
Ketua KRP HKBP.