 |
| Kondisi Wagimin dan Amalia seusai kecelakaan. |
Kecelakaan terjadi antara mobil Honda Brio, BK 1637 ES, dikemudikan Amalia Jasmine (23), warga Jalan Stella 5, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan dan sepedamotor Honda NF, BK 6513 UQ, dikendarai Wagimin (65), warga Dusun X, Komplek Lapangan Sampali, Percut Sei Tuan, Deliserdang.
Sebelum insiden maut itu, mobil Amalia yang mengendarai Honda Brio BK 1637 ES datang dari arah Jalan Krakatau (barat) menuju arah Komplek Cemara Asri, sedangkan Wagimin datang dari arah berlawanan.
“Diduga pengemudi mobil memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga kehilangan kendali lalu menabrak ujung median jalan,” sebut Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Medan, AKP Prio Achmad Prihatin, yang dilasnir dari Metro24jam, Kamis (19/3/2020) siang.
Akibatnya, mobil yang dikemudikan Amalia ‘terbang’ ke jalur sebelah kanan arahnya menyeberangi median jalan terbalik dan menabrak sepedamotor Honda NF, BK 6513 UQ, yang dikendarai Wagimin.
Brakk…! Wagimin berikut sepedamotornya langsung terhempas ke badan jalan sebelah kiri jurusannya. Sedangkan mobil yang dikemudikan Amalia juga terguling di badan jalan.
Insiden itu pun membuat heboh warga sekitar dan para pengendara yang kebetulan melintas di sana. Warga kemudian membantu Amalia keluar dari dalam mobilnya dan menghubungi Unit Laka Polrestabes Medan.
Sementara, terhadap Wagimin, warga tak bisa berbuat banyak karena pria lansia itu sudah meninggal dunia di lokasi. Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi dan mengevakuasi jenazah Wagimin ke RSU Pirngadi Medan.
“Saat ini kedua kendaraan sudah diamankan di Sat Lantas Polrestabes Medan,” pungkasnya.
(gb-ars/rel)
