BALIGE, GREENBERITA.com || Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Toba) mengimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayahnya, supaya menggunakan LPG non subsidi. LPG 3 kg bersubdisi hanya untuk masyarakat miskin dan Usaha Kecil Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan Kabag Perekonomian Setdakab Toba, Eston Sihotang di ruang kerjanya, Jumat (21/2/2020). Menurut dia, sejak awal 2017, PNS yang bekerja di lingkungan Pemkab Toba, sudah diimbau untuk tidak menggunakan LPG 3 kg bersubsidi.
Imbauan tersebut disampaikan melalui surat Bupati Toba kepada PNS melalui setiap kecamatan, dan pada setiap pertemuan. Walaupun katanya, masih banyak PNS di lingkungan Pemkab Toba yang ekonominya cukup rendah.
“Surat imbauan supaya tidak memakai LPG 3 Kg bersubsidi selalu disampaikan kepada PNS di lingkungan Pemkab Toba. Yang layak menggunakan LPG 3 kg bersubsidi hanya masyarakat miskin bukan PNS,” terang dia, yang dilansir dari Infopublik.com .
Tambah Eston, kuota LPG 3 kg untuk wilayah Kabupaten Toba tahun 2020 sebanyak 1.800.000 tabung. Apabila LPG 3 Kg tersebut hanya dipergunakan masyarakat pra sejahtera dan usaha mikro, kelangkaan tidak akan terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya (gb-ars/rel)
