LABURA, GREENBERITA.com || Tiga hari pergi meninggalkan rumah jasad Torkis Sianturi (50) warga jalan Pembangunan No 6 Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara ditemukan warga terapung dan tersangkut dibawah pohon dipinggir aliran sungai kualuh Kamis 6/2/2020 sekira pukul 10 : 30 Wib.
Saat itu M Tuah Siregar (46) hendak memasang pancingnya dan melihat sesosok mayat dalam keadaan terapung, kemudian Tuah melaporkan kepada dua orang temannya yakni M Nuh (60) dan Zairul Amrul (48) Kepling Rantau Selamat 1 Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan. Dan langsung pergi bersama - sama melihat mayat tersebut dan memastikannya " ucap tuah.
Mendapatkan informasi tersebut unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu yang dipimpin langsung Kanit Ipda Yuna H Gultom,SH,MH, langsung melakukan cek dan olah Tkp, terlihat keadaan korban dalam posisi terapung disungai dan tersangkut dibawah pohon,kondisi korban sudah membengkak,dan menimbulkan aroma tidak sedap,korban hanya memakai baju kemeja warna abu- abu yang menutupi separuh wajah korban dan tidak memakai celana." terang Kapolsek Akp Sahrial Sirait,SH,MH.
Selanjutnya team Unit Reskrim bersama Bpbd Labura mengevakuasi mayat tersebut untuk di bawa ke RSU Membang Muda untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Pada saat pengembangan berlangsung sekira pukul 17 : 45 Wib datang Seorang perempuan bernama Medi br Manulang (51) yang merupakan istri korban. Medi istri Korban menerangkan bahwa selama ini Korban merantau di Kalimantan selama 9 tahun dan Korban selama ini mengalami sakit "Hernia" dan sempat di operasi di salah satu rumah sakit di Kalimantan.Kemudian baru 2 bulan belakang ini menjelang natal korban pulang ke rumah untuk natalan dan Tahun Baru bersama keluarga.Kemudian pada 4/2/2020 kemarin tepatnya hari Selasa dini hari sekira pkl 01 : 00 wib, Korban pamit ke istrinya untuk keluar rumah dengan menaiki sepeda motor Beat warna Kuning untuk mencari anaknya yang belum pulang ke rumah dan saat itulah saya terakhir kali melihat suami saya." papar Medi
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit pematang siantar untuk dilakukan otopsi, dan melakukan pencarian sepeda motor yang digunakan korban sebelum kejadian. (Smt24)