 |
| Korban Lastua Lumbanraja harus dirujukke RS di Medan akibat dibacok pada Hari Natal lalu. |
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Polisi Resor Samosir berhasil mengamankan seorang pelaku pembacokan terhadap Lastua Lumbanraja yang dilakukan tepat pada hari Natal yang lalu.
Didampingi seorang pendeta bermarga Hutabalian yang merupakan kerabat pelaku, Martogi Pandiangan diserahkan ke Polsek Onanrunggu pada Kamis, 26 Desember 2019 sekira pukul 19.45 Wib.
Hal ini dibenarkan Kapolres Samosir melalui Kasat Reskrimnya, AKB. Jonser Banjarnahor ketika dikonfirmasi greenberita melalui selulernya.
"Benar, telah terjadi penganiayaan berat persis pada hari Natal kemarin dan korban sudah dirujuk oleh RS.Hadrianus Sinaga ke Medan, dan kita sudah ringkus pelaku serta langsung kita tahan di Mapolres untuk proses lebih lanjut," ujar Jonser Banjarnahor.
Penganiayaan berat tersebut terjadi pada Rabu, 25 Desember 2019 sekira pukul 21 Wib disalah satu warung tempat permainan biliyard di Desa Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Samosir.
Seusai melakukan penganiayaan dengan pembacokan, pelaku panik dan langsung melarikan diri. Melihat korban tergeletak dengan luka menganga diwajah korban akibat bacokan senjata tajam, keluarga korban bernama Bulus Tarapul Lumbanraja langsung membawa korban ke RS.Hadrianus Sinaga yang langsung dirujuk ke Medan.
 |
| Unit Reskrim Polres Samosir melakukan olah TKP pasca kejadian penganiayaan berat disalah warung Biliyard di Kecamatan Nainggolan |
Keluarga korban pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Samosir, dan mendapati laporan tersebut, Reskrim Polres Samosir langsung bergerak untuk menangkap korban yang akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Onanrunggu. " Motif kejadian diduga terjadi karena persoalan tanah antara korban dan pelaku," pungkas AKP. Jonser Banajrnahor.
(gb-pardo)
