 |
| Laksamana Marhuale Simbolon Berjanji Akan Utamakan Pembangunan Masyarakat Petani dari Pariwsata |
Persoalan ketidakmampuan keluarga petani untuk mengenyam pendidikan dan kesehatan sebagai salah bukti yang terjadi saat ini. Hal ini perlu dibangun untuk mendukung kehidupan keluarga petani kedepannya sehingga lahir generasi-generasi yang mampu bersaing sampai tingkat regional, nasional bahkan pada level internasional.
Penilaian itu disampaikan Laksamana TNI (Purn) Marhuale Simbolon ketika berbincang dengan greenberitacom di Palito Kafe, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat,(1/11/2019).
"Kesejahteraan masih jauh dari kehidupan para petani. 80 persen warga Samosir adalah petani, karenanya dari sinilah awal kita bangun pembangunan itu karena ketika kita masyarakat petani meningkat ekonominya tentu akan ada impact selain kepada diri petani itu sendiri juga kepadakehidupan profesi lainnya,"ujar Marhuale Simbolon.
Balon Bupati Samosir 2021-2025 ini mencontohkan ketika petani ekonomi meningkat maka akan mampu membeli kebutuhan lainnya dari profesi lain seperti pedagang dan lainnya.
Kemampuan petani untuk memenuhi kebutuhan primer seperti papan, pangan dan sandang harus menjadi prioritas pertama sebelum sampai kepada kebutuhan sekunder seperti pendidikan dan kesehatan hingga kepada kebutuhan tersier yaitu rekreasi dan hiburan.
"Alur ini harus dilakukan dengan benar, dan tentunya harus dimulai dari masyarakat mayoritas (petani, red). Namun konsep pembangunan selama ini saya kira kurang pas yaitu konsep pembangunan masyarakat Samosir berbasiskan pariwisata dan nyatanya belum bisa mengantar masyarakat petani dan masih tertinggal karena belum mampu memenuhi kebutuhan primernya" terang Marhuale Simbolon.
Kedepannya bila diberikan kesempatan menjadi parhobas Samosir (Bupati,red), Marhuale Simbolon berjanji akan memprioritaskan masyarakat petani untuk menumbuhkan ekonomi pertanian.
Pembangunan yang mendahulukan pertanian akan menjadi prioritas dibandingkan pariwisata. "Bukan berarti pembangunan pariwisata dihilangkan tapi didepan adalah pertanian, karena pariwisata di Samosir sudah menjadi anugerah dan tidak perlu diciptakan karena anugerah keindahan itu tinggal dipoles dan dipercantik," sebutnya.
Mengutamakan pemenuhan kebutuhan primer masyarakat mayoritas harus menjadi hal yang utama sehingga masyarakat petani tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan dilingkungannya.
Simak Videonya di Greenberita Media:
(gb-pardo)
