Puta-Putri Terbaik Samosir Sepakat Akan Tandatangani Agreement Wujudkan Dukung Satu Calon Bupati Samosir Sehingga Tercipta Pilkada Head to Head pada Pilkada September 2020 |
Masyarakat banyak berprediksi akan tampilnya lebih dari dua pasangan calon bupati yang akan mendaftar ke KPU Samosir untuk berkompetisi pada September 2020 nanti seperti pilkada sebelumnya.
Adanya pertemuan 5 tokoh yaitu Mangihut Sinaga, Risma Simarmata, Vandiko Gultom dan yang diwakili Ober Gultom dan Marhuale Simbolon serta Josmar Naibaho yang merupakan putra-putri Samosir dan selama ini mempunyai keinginan mulia untuk melayani dan mensejahterakan warga Samosir dengan cara maju menjadi calon Bupati mengubah peta politik yang ada serta memberikan harapan yang baru akan lahirnya suksesi pemimpin yang terbaik di Samosir.
Bahkan, menyikapi pertemuan yang berlangsung di Hotel Ciputra Cibubur pada Jumat, (18/10/2019) lalu yang diinisiasi Josmar Naibaho, kelima putra Samosir tersebut sepakat akan membuat dan menandatangani sebuah agreement atau perjanjian untuk menindaklanjuti kesepakatan awal tersebut.
Hal itu dibenarkan Josmar Naibaho ketika dikonfirmasi greenberita melalui selulernya pada Rabu, (23/10/2019).
"Mewujudkan kesepakatan tersebut, kita akan membuat dan menandatangani Surat Komitmen Agreement diantara kelima calon tersebut dengan tiga parameter yang telah kita bicarakan sebelumnya," ujar Josmar.
Adapun tiga parameter yang harus dilihat sebagai penilaian para putra-putri Samosir tersebut yaitu pertama soal elektabilitas, kedua bagaimana dukungan partai politik serta parameter ketiga yaitu soal politcal cost (logistik,red) yang harus ditanggung oleh calon tersebut.
Menurutnya, latar belakang dari kelima putra-putri Samosir ini bersepakat dan melakukan penandatanganan bukan untuk mengalahkan petahana atau incumbent. "Kita bukan untuk mengalahkan petahana tapi untuk memenangkan penantangnya," tambahnya.
Josmar Naibaho, yang juga jurnalis di Jakarta serta Ketua Harian Komunitas Samosir Maju ini mengaku bahwa tujuan penandatanganan tersebut adalah untuk mewujudkan sebuah pilkada yang head to head.
Menurutnya dalam kontestasi pilkada Samosir 2020 nanti, bila masing-masing tokoh ini tetap maju mencalonkan diri masing-masing sebagai calon Bupati Samosir nanti, justru dipastikan akan menguntungkan calon incumbent saat ini. "Bila semua para tokoh ini maju, hampir dapat dipastikan Pak Rapidin (calon incumbent,red) akan memenangkan pertarungan pilkada nanti, itulah perhitungan yang kami simpulkan," sebutnya.
"Kita sepakat bagaimana kita satu untuk semua dan semua untuk satu. Dan kita sepakat menciptakan pertarungan yang head to head (hanya dua calon,red), dengan calon salah satu dari kita ini," ujar Josmar dengan semangat.
Saat ini survey terkait elektabilitas baik dari partai politik maupun survey sendiri yang dilakukan calon sedang berlangsung kepada 5 tokoh putra Samosir yang telah mendaftar kepada beberapa Partai Politik untuk memenuhi tiga parameter ini.
"Siapapun dari lima calon ini yang elektabilitasnya terbaik dan memenuhi kriteria parameter dukungan parpol serta siap political costnya akan kita sepakati maju sebagai calon bupati dari antara kita. Intinya kita sepakati harus head to head melawan incumbent pada pilkada Samosir 2020 nanti," pungkas Josmar Naibaho dengan tegas.
Menurut rencana, penandatanganan agreement akan dilakukan dalam waktu dekat disalah satu hotel di Samosir dan dihadiri kelima tokoh dan putra-putri Samosir tersebut.
(gb-pardo)