Para driver Grab mendengarkan pemateri Tumpak Winmark Hutabarat pada peresmian Grab Toba di Hotel Sere Nauli, Laguboti, Jumat (6/9/2019) |
Menjawab kebutuhan tersebut, Grab Toba mulai hadir mengantar si pengunjung dari destinasi yang satu ke destinasi yang lain. Kehadiran jasa transportasi online ini semakin kuat dengan diresmikannya Grab Toba di Hotel Sere Nauli, Laguboti, Tobasa, Jumat (6/9/2019).
Sebelum penandatanganan MoU dengan pemerintah Daerah Tobasa dan acara peresmian, terlebih dulu diisi materi menarik dari traveler, Tumpak Winmark Hutabarat.
Tumpak yang sudah berkeliling Indonesia dan puluhan negara di dunia ini berbagi pengalaman dan tips tentang perjalanan jauhnya yang dia tawarkan.
Menurutnya, angkutan Online seperti Grab memang dibutuhkan saat ini. Namun, driver harus lebih membekali diri agar penghasilan pun bertambah.
Termasuk kepekaan terhadap lingkungan sekitar driver Grab jangan sampai ketinggalan.
Baik secara penguasaan wilayah geografis dan potensi daerah yang dituju juga harus dipahami benar.
"Semisal, kalian ditanyak dimana spot sunset yang bagus atau sunrise yang bagus. Jadi kalian harus tau," tambahnya.
Untuk kegiatan-kegiatan budaya, seperti menghapal musim-musim panen di wisata Danau Toba misalnya, driver harus mengerti. Jadi, driver Grab itu bukan sekadar mengantar turis. Tapi, harus bisa menjelaskan atraksi budaya yang ada.
"Nah, dengan demikian kalian bisa nanti bisa dapat uang tip yang justru nanti malah lebih besar dari yang kalian dapatkan. Itu dia," tuturnya.
Jadi, Driver Grab juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun, tentu harus terus membekali diri dengan segala pengetahuan demi mendukung Kawasan Danau Toba sebagai Destinasi wisata prioritas.
(gb-rel)