Toni Nababan yang tewas ditabrak Gerbong Kereta Api Sri Lelawangsa U-62, di Jalan KM 8 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia Medan, |
MEDAN, GREENBERITA.com - Diduga tertidur di rel perlintasn Kereta Api, Toni Nababan (33) tewas tertabrak Gerbong Kereta Api Sri Lelawangsa U-62 di Jalan KM 8 Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia Medan, Senin (16/9/2019).
Korban tewas di tempat dengan pecah di bagian kepala belakang dan kaki kiri hancur. Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak mengatakan peristiwa yang menewaskan warga Jalan Bahagia, Lingkungan IV, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia itu terjadi sekira pukul 05.15 WIB.
"Info yang didapat, korban tertidur di rel perlintasan. Saat kereta lewat, korban langsung terlindas dan meninggal di tempat," terangnya yang di lansir dari SINDOnews.
Korban tewas di tempat dengan pecah di bagian kepala belakang dan kaki kiri hancur. Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak mengatakan peristiwa yang menewaskan warga Jalan Bahagia, Lingkungan IV, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia itu terjadi sekira pukul 05.15 WIB.
"Info yang didapat, korban tertidur di rel perlintasan. Saat kereta lewat, korban langsung terlindas dan meninggal di tempat," terangnya yang di lansir dari SINDOnews.
Dia menerangkan KA Sri Lelawangsa datang dari arah Stasiun Medan menuju ke Stasiun Binjai. Masinis yang bertugas diketahui bernama Tio Suganda. "Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan itu. Dari info yang didapat, korban merupakan pekerja wiraswasta," ungkapnya.
Saat ditanya perihal apakah ada dugaan korban dibunuh, menurutnya, korban memang tewas tertabrak kereta api. "Dari lukanya memang meninggal karena ditabrak kereta api," pungkasnya
Saat ditanya perihal apakah ada dugaan korban dibunuh, menurutnya, korban memang tewas tertabrak kereta api. "Dari lukanya memang meninggal karena ditabrak kereta api," pungkasnya
(rel-Angrosag)