Rekonstruksi Pembunuhan Rio Accong Sihotang di Mapolres Samosir, Selasa, (10/9/2019) |
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Kepolisian Resort (Polres) Samosir melakukan gelar rekontruksi penganiayaan yang
menewaskan seorang pemuda yang bernama Rio And Accong Sihotang, warga Desa
Toguan Galung Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir pada Rabu (3/7), sekitar
pukul 00.30 WIB.
Rekontruksi yang dilakukan sebanyak 13 reka adegan di Halaman Mapolres
setempat tersebut, Selasa (10/9), melibatkan dua tersangka, Galumbang Parhusip
(36) Hiras Siahaan (25) beserta korban yang diperankan pemeran pengganti Bripda
Fery Pardosi dari anggota Satreskrim Polres Samosir.
Kapolres Samosir melalui Kasatreskrim AKP Jonser Banjarnahor didampingi KBO Reskrim
Iptu Jonny Warman Saragih dan Kanitreskrim Ipda Jonly HW Purba, mengatakan
bahwa rekontruksi ini memastikan hasil pemeriksaan maupun penyidikan sesuai
dengan fakta di lapangan.
"Rekontruksi ini jadi kesempatan mencocokan keterangan tersangka,
saksi dan sejumlah alat bukti agar terjadi persamaan dan kesesuaian antar
alat-alat bukti yang ada. Tentu hal ini sangat penting membantu hakim membuat putusan
dalam kasus ini," terang AKP Jonser Banjarnahor saat mengikuti jalannya
proses rekontruksi yang tak pelak menjadi tontonan warga sekitar maupun yang
melintas dari depan Mapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan dengan korban Rio And
Accong Sihotang (23) yang tewas dianiaya, terungkap setelah laporan orang tua
korban Jasopan Sihotang dengan nomor: LP/116/VII/2019/Reskrim tertanggal 4 Juli
2019 langsung ditindaklanjuti jajaran Satreskrim Polres Samosir untuk kemudian
mengamankan kedua tersangka GP dan HS.
Menurut Jonser, motif penganiayaan berawal saat korban dan saudaranya Frans
Jane Sihotang (26) duduk bersama dalam satu meja dengan kedua tersangka sedang
minum tuak di warung milik warga. Topik pembicaraan yang kemudian memanas hingga terjadinya selisih paham antara korban bersama tersangka jadi pemicu
terjadinya perkelahian, dimana kedua pelaku GP dan HS mengeroyok korban hingga
luka-luka dibagian kepala, wajah dan badan.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD Hadrianus Sinaga menjalani perawatan.
Tapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal esok harinya sekitar pukul 5
sore," ucapnya. (H04)