Diduga Diserempet Mobil, Becak Berisi Pelajar Terjungkal ke Parit

Diduga Diserempet Mobil Zebra, Becak Motor Berisi Pelajar Masuk ke Parit di Desa Parlondut, Jumat, (6/9/2019)

PANGURURAN, GREENBERITA.com- Diduga akibat diserempet mobil minibus penumpang jenis Daihatsu Zebra yang hendak melaluinya, sebuah becak berisi penumpang pelajar yang baru pulang dari sekolah terjungkal dan masuk ke parit di Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Jumat, (6/9/2019).

Hal ini dibenarkan Kapolres Samosir melalui Kasat Lantas AKP. Maju Harahap ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Jumat, (6/9/2019).

"Benar Pada hari Jumat  tanggal 06 September 2019 Sekira pukul 13.20 Wib 1 (satu) unit Becak Motor Honda Verza warna merah Nomor Polisi BB 6108 CC yang dikemudikan oleh Benniel Widorom Sihotang yang membawa penumpang anak sekolah SMP Negeri 2 Pangururan sebanyak 9 (Sembilan) orang mengalami kecelakaan yang diduga menurut supir becak dianya diserempet sebuah mobil zebra," tegas Maju Harahap.

Menurutnya, kecelakaan bermula ketika becak motor Honda Verza warna merah nopol BB 6108 CC yang dikemudikan oleh Benniel Widorom Sihotang membawa penumpang anak sekolah SMP Negeri 2 Pangururan sebanyak 9 (Sembilan) orang  diantaranya  Alex Mandalahi , Kristian Sitanggang, Gabriel Sinaga, David Nadeak,   Haikal Sinurat, Ttianto Simarmata , Kristopepers Sitanggang, Jhon Lewia Sinurat dan Marcel Sinurat.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Maju Harahap bersama Brigadir Ompusunggu Jenguk Para Pelajar Korban Kecelakaan ke Puskesmas Buhit dan RS Hadrianus Sinaga.

Ditengah perjalanan tepatnya  di Desa  Desa Parlondut Kecamatan Pangururan terdapat jembatan yang sedang diperbaiki  sementara dari arah yang sama datang 1 (satu) unit Mobil Minibus Penumpang Nopol BB 1043 CA hendak mendahului becak motor  sehingga diduga bagian sisi kiri mobil meyenggol bagian sisi kanan becak motor  yang mengakibatkan becak motor hilang kendali dan membelok kearah kiri sehingga Becak Motor, Pengemudi dan seluruh penumpangnya terjatuh ke lobang jembatan yang sedang di gali oleh pihak pekerja.

Akibatnya seluruh penumpang mengalami luka-luka dan oleh masyarakat sekitar sebagian dibawa ke Puskesmas Buhit dan sebagian lagi ke RSU Hadrianus Sinaga Pangururan untuk perawatan Medis.

Adapun para korban adalah ALEX MANDALAHI, Laki-laki (13 tahun) beralamat  Buntu Pangaloan Desa Pardugul, Pangururan, KRISTIAN SITANGGANG, laki-laki 12 tahun, beralamat di Huta Buntu Pangaloan Desa Pardugul, Pangururan.

Lalu GABRIEL SINAGA, laki-laki (12 tahun), beramat Buntu Pangaloan Desa Pardugul, Pangururan.
DAVID NADEAK, laki-laki (13 tahun), beralamat Buhit Desa Pardugul, Pangururan. Samosir.
HAIKAL SINURAT, laki-laki 15 tahun, beralamat Buntu Pangaloan Desa Pardugul, Pangururan.

Serta TRIANTONO SIMARMATA, laki-laki 13 tahun, beralamat Lumban Binaga Desa Pardugul, Pangururan.

KRISTOPEPERS SITANGGANG, laki-laki 13 tahun, beralamat Lumban Pasir Desa Parlondut, Pangururan  Kabupaten Samosir.

Dan JHON LEWIA SINURAT, laki-laki 14 tahun, beralamat Lumban Binaga  Desa Pardugul, Pangururan  Kab.Samosir, serta MARCEL SINURAT, laki-laki 13 tahun, alamat Buntu Pangaloan Desa Pardugul Kecamatan Pangururan.

Pengemudi becak BENNIEL WIDOBROM SITOHANG, laki-laki , 28 tahun, yang beralamat di Buhit  Desa Pardugul juga turut menjadi korban dan mengalami luka.

Mendapat laporan kecelakaan ini, Lantas Polres Samosir langsung turun ke lokasi kejadian dan mengambil langkah-langkah Cek TKP, Catat para Saksi menyita barang bukti.

(gb-fet)