Kantor Bawaslu Metro |
METRO, GREENBERITA.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro mengusulkan anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan wali kota (pilwakot) pada 2020 sebesar Rp8,5 miliar.
Ketua Bawaslu Kota Metro, Mujib mengatakan, anggaran Pilwakot Metro itu sudah diakukan kepada pemerintah kota setempat.
"Dana tersebut digunakan untuk pengawasan tahapan-tahap pemilu, mulai dari sosialisasi, pemutakhiran data pemilu, pencalonan, penetapan, kampanye, logistik, penghitungan dan pemungutan suara," katanya, Selasa (13-8-2019), yang dikutip dari Harianmomentum.com
Dia menambahkan, anggaran tersebut termasuk rekapitulasi suara, pemilihan ulang dan susulan jika ada.
"Sampai dengan hasil pemilihan serta jika ada perselisihan hasil MK, jadi dana itu digunakan dari tahap awal sampai akhir pemilu," tambahnya.
Dijelaskannya, usulan anggaran tersebut dibagi dua sub, yaitu sub bagian belanja pegawai dan belanja barang serta jasa.
"Untuk belanja barang dan jasa ini sifatnya melakukan pengawasan di seluruh tahapan pemilu," pungkasnya.
(Rel-Angrosag)