MEDAN, GREENBERITA.com - Departemen Marturia HKBP menjalin kerjasama dengan Universita HKBP Nommensen Medan untuk mewujudkan kerajaan Allah ditengah-tengah dunia ini.
Pertemuan ini adalah tindak lanjut pertemuan pada tanggal 8 Juli yang lalu untuk menuangkan kerjasama ini di dalam sebuah nota kesepahaman. Secara birokrasi, HKBP dan UHN dituntut untuk menuangkan kerjasama ini disebuah tulisan yang disepakati dalam nota kesepahaman.
Sebelum acara penandatanganan nota kesepahaman, dimulai dengan ibadah pembukaan yang dipimpin Pdt. Tunggul Simorangkir, dan mengutip nas Alkitab dalam Roma 12:8.
"HKBP melalui Marturia dan UHN mempunyai tugas yang sama yaitu membangun kerajaan Allah di tengah-tengah dunia ini, tetapi mempunyai porsi masih-masing," ular Pdt. Tunggul.
Marturia mempunyai tugas dibidang Zending (memberitakan injil) dan Ibadah, Musik. Sedangkan UHN mempunyai tugas untuk mendidik dari bidang akademis. Inilah yang kita kenal dengan sebutan anggota tubuh Kristus, berbeda namun mempunyai tujuan yang sama dan fungsi yang saling melengkapi satu dengan yang lain.
Penandatanganan dilaksanakan oleh Ibu Kadep Marturia HKBP Pdt. Dr. Anna Ch. Vera Pangaribuan (Kepala Departemen Marturia HKBP) dengan Dr. Haposan Sialagan (Rektor UHN Medan) yang turut dihadiri oleh pengurus Yayasan UHN di wakili oleh Prof. Dr. Bilter Sirait dan Ibu Pinondang Nababan diruang Justin, UHN.
"Departemen Marturia sangat merindukan sinergi UHN dengan HKBP melalui Departemen Marturia untuk membangun HKBP, dalam hal ini membangun zending HKBP dan Ibadah Musik HKBP. Hal ini mempunyai tujuan agar jemaat mengenal dan memahami zending dan ibadah musik HKBP," ujar Kadep Marturia Pdt. Dr. Anna CH. Vera Pangaribuan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNH menyambut baik kerjasama ini dan segera menindaklanjutinya.
"Melalui nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Departemen Marturia dan UNH, maka ada beberapa yang kita kerjakan dalam waktu dekat ini, diantaranya adalah revisi Buku Ende HKBP, Pelatihah musik dan song leader disetiap distrik, menjemaatkan Buku Ende kepada jemaat HKBP, ujar Dr. Junita Bayibata, Dekan Fakultas Seni dan Bahasa UNH.
Pernyataan ini juga disambut baik Rektor UNH, Dr. Haposan Sialagan.
"Di tahun ini kiranya tiga poin yang dijelaskan oleh ibu Dekan FBS tadi dapat kita eksekusi. Beberapa tahun belakangan ini ada beberap nota kesepahaman yang UHN laksanakan untuk membangun kerjasama sesama lembaga dan gereja, seperti: STT HKBP, HKBP Distrik X Medan Aceh, dan Yayasan yang ada di Samosir. Kami juga masih mengupayakan agar dapat menjalin kerjasama dengan lembaga luar negeri yang boleh membantu para pendeta kita untuk melanjutkan studinya," ujar rektor.
Pertama, Yayasan UHN menyambut baik akan rencana dan program kerjasama ini.
Melalui pengalaman di beberapa jemaat, sudah saatnya kita menjemaatkan Buku Ende HKBP yang benar agar jemaat benar dalam menyanyikan buku ende HKBP.
Kedua, kerjasama ini adalah pelayanan, meskipun ada dua pihak yang berbeda antara rohaniawan dan akademisi tetap lebih menekankan pelayanan untuk membangun kerajaan Allah, ujar Prof. Dr. Bilter Sirait.
Kerjasama ini memang baru kali ini terjadi antara Departemen Marturia dan UHN dilaksanakan, sudah 32 tahun lamanya kita menunggu-nunggu momen ini terjadi.
Harapan kita agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan mempunyai hasil yang maksimal serta berdampak bagi jemaat kita, ujar ibu Pinondang Nababan.
Departemen Marturia HKBP juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus Yayasan UHN, Rektor UHN, Wakil Rektor, Dekan Fakultas FBS, staf UHN, pegawai UHN dan pelayanan dari Departemen Marturia, (Pdt. Antoni Manurung, Pdt. David Silaban, Pdt. Galumbang Rajagukguk, Pdt. Samsir Hutagalung, Pdt. Jhonni Sirait, Cal. Pdt. Claus Sibarani, Bvr. Fitah Sinaga, Cal. Bvr. Palentino Bubutabutar).
(gb-ferndt)
Pertemuan ini adalah tindak lanjut pertemuan pada tanggal 8 Juli yang lalu untuk menuangkan kerjasama ini di dalam sebuah nota kesepahaman. Secara birokrasi, HKBP dan UHN dituntut untuk menuangkan kerjasama ini disebuah tulisan yang disepakati dalam nota kesepahaman.
Sebelum acara penandatanganan nota kesepahaman, dimulai dengan ibadah pembukaan yang dipimpin Pdt. Tunggul Simorangkir, dan mengutip nas Alkitab dalam Roma 12:8.
"HKBP melalui Marturia dan UHN mempunyai tugas yang sama yaitu membangun kerajaan Allah di tengah-tengah dunia ini, tetapi mempunyai porsi masih-masing," ular Pdt. Tunggul.
Marturia mempunyai tugas dibidang Zending (memberitakan injil) dan Ibadah, Musik. Sedangkan UHN mempunyai tugas untuk mendidik dari bidang akademis. Inilah yang kita kenal dengan sebutan anggota tubuh Kristus, berbeda namun mempunyai tujuan yang sama dan fungsi yang saling melengkapi satu dengan yang lain.
Penandatanganan dilaksanakan oleh Ibu Kadep Marturia HKBP Pdt. Dr. Anna Ch. Vera Pangaribuan (Kepala Departemen Marturia HKBP) dengan Dr. Haposan Sialagan (Rektor UHN Medan) yang turut dihadiri oleh pengurus Yayasan UHN di wakili oleh Prof. Dr. Bilter Sirait dan Ibu Pinondang Nababan diruang Justin, UHN.
"Departemen Marturia sangat merindukan sinergi UHN dengan HKBP melalui Departemen Marturia untuk membangun HKBP, dalam hal ini membangun zending HKBP dan Ibadah Musik HKBP. Hal ini mempunyai tujuan agar jemaat mengenal dan memahami zending dan ibadah musik HKBP," ujar Kadep Marturia Pdt. Dr. Anna CH. Vera Pangaribuan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNH menyambut baik kerjasama ini dan segera menindaklanjutinya.
"Melalui nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Departemen Marturia dan UNH, maka ada beberapa yang kita kerjakan dalam waktu dekat ini, diantaranya adalah revisi Buku Ende HKBP, Pelatihah musik dan song leader disetiap distrik, menjemaatkan Buku Ende kepada jemaat HKBP, ujar Dr. Junita Bayibata, Dekan Fakultas Seni dan Bahasa UNH.
"Di tahun ini kiranya tiga poin yang dijelaskan oleh ibu Dekan FBS tadi dapat kita eksekusi. Beberapa tahun belakangan ini ada beberap nota kesepahaman yang UHN laksanakan untuk membangun kerjasama sesama lembaga dan gereja, seperti: STT HKBP, HKBP Distrik X Medan Aceh, dan Yayasan yang ada di Samosir. Kami juga masih mengupayakan agar dapat menjalin kerjasama dengan lembaga luar negeri yang boleh membantu para pendeta kita untuk melanjutkan studinya," ujar rektor.
Pertama, Yayasan UHN menyambut baik akan rencana dan program kerjasama ini.
Melalui pengalaman di beberapa jemaat, sudah saatnya kita menjemaatkan Buku Ende HKBP yang benar agar jemaat benar dalam menyanyikan buku ende HKBP.
Kedua, kerjasama ini adalah pelayanan, meskipun ada dua pihak yang berbeda antara rohaniawan dan akademisi tetap lebih menekankan pelayanan untuk membangun kerajaan Allah, ujar Prof. Dr. Bilter Sirait.
Kerjasama ini memang baru kali ini terjadi antara Departemen Marturia dan UHN dilaksanakan, sudah 32 tahun lamanya kita menunggu-nunggu momen ini terjadi.
Harapan kita agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan mempunyai hasil yang maksimal serta berdampak bagi jemaat kita, ujar ibu Pinondang Nababan.
Departemen Marturia HKBP juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus Yayasan UHN, Rektor UHN, Wakil Rektor, Dekan Fakultas FBS, staf UHN, pegawai UHN dan pelayanan dari Departemen Marturia, (Pdt. Antoni Manurung, Pdt. David Silaban, Pdt. Galumbang Rajagukguk, Pdt. Samsir Hutagalung, Pdt. Jhonni Sirait, Cal. Pdt. Claus Sibarani, Bvr. Fitah Sinaga, Cal. Bvr. Palentino Bubutabutar).
(gb-ferndt)