Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora Buka Pelaksanaan Operasi Bibir Sumbing dan Mata Katarak di RSUD. Dolok Sanggul, Rabu (24/7/2019). |
Menurut Direktur RSUD Dolok Sanggul, dr Netty Iriani Simanjutak, ada 12 anak yang mengalami cacat bibir sumbing dari lahir yang telah dioperasi.
"Sebenarnya ada 17 anak yang terdaftar untuk menjalani operasi, namun hanya 12 anak bibir sumbing saja yang memenuhi kriteria dan berhasil menjalani operasi. Operasi bibir sumbing gratis ini disponsori oleh Sido Muncul," ujar Dr. Netty.
Adapun alasan belum dioperasinya 5 anak tersebut karena usia yang belum memenuhi kriteria untuk operasi serta kondisi kesehatan yang belum memungkinkan.
Asal 12 pasien yang mengikuti operasi itu berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara serta Samosir.
Tampak pasien yang dioperasi rata-rata masih bayi, ada yang berusia 0-12 bulan sejumlah 2 orang, 1-5 tahun ada 6 orang dan lima tahun ke atas sebanyak 4 orang.
Sebelum menjalani operasi, para pasien terlebih dulu menjalani screening sejak Senin 21 Juli 2019.
"Pasien sebelummya menjalani 'screening' di Rumah Sakit Umum Dolok Sanggul sebelumlnya," tambah Netty.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary Sidomuncul Tiur Simamora kepada greenberita.com pada Rabu, (24/7/2019) dihalaman RSUD.Dolok Sanggul, Humbahas.
Program tersebut akan dilangsungkan secara berkelanjutan sambil berharap rumah sakit disekitaran Tapanuli Raya seperti Kabupaten Samosir, Tobasa, Taput dan Tobasa dapat mengumpulkan pasien penderita katarak dan bibir sumbing.
"Saya sangat berharap dan sudah saya sampaikan agar dapat mengumpulkan sebanyak-banyaknya. (pasien penderita katarak dan bibir sumbing). Enggak usah nunggu tahun depan, yah kalau terkumpul tahun ini kita lakukan,"ucapnya.
Dia mengatakan, siapa pun yang mengajukan operasi katarak dan bibir Sumbing Sido Muncul siap menyelenggarakan sesuai ketentuan yang ada.
"Sido Muncul itu terbuka (untuk program kemanusiaan), asal targetnya terpenuhi. Wilayah mana pun seluruh Indonesia kami layani, bukan hanya di Dolok Sanggul," sebutnya.
Untuk operasi gratis Katarak, melibatkan sekitar 30 pasien dan operasi bibir sumbing 17 orang.
"Untuk operasi katarak dilakukan di RSUD Tarutung, dan operasi bibir sumbing difokuskan di RSUD Dolok Sanggul,' pungkasnya.
(gb-ferndt)