Hal ini dilakukan karena Jokowi menargetkan masalah-masalah seputar infrastruktur dan utilitas Bali baru selesai pada tahun 2020.
Menindaklanjutinya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon langsung jemput bola dengan menemui Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dirumah dinasnya untuk membicarakan hal terkait percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Samosir, Kamis, (18/7/2019).
Ada beberapa yang menjadi percepatan pembangunan infrastruktur di Samosir Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Tano Ponggol, di Kecamatan Pangururan, lalu lanjutan pembangunan jalan Lingkar Samosir dari Kecamatan Palipi ke Nainggolan sampai kecamatan Onan Runggu Sepanjang 21 Km.
Pembangunan water front City kota Pangururan juga menjadi topik pembahasan, lalu pembangunan lokasi wisata Pantai Indah Stungkir dan Kota Tomok, serta UP-Grading Anjungan cerdas menara Pandang Tele.
Untuk masyarakat miskin, ada rencana Lanjutan Bedah Rumah.
"Pembangunan SPAM yg lebih terintegrasi dengan daerah Pegunungan juga menjadi fokus kita. Tidak lupa pembangunan jalan Lingkar luar pesisir Danau Toba utk Samosir mulai dari perbatasan Humbang Hasundutan, Janji Raja, Sabulan, Tamba sampai ke Sihotang -Harian-Limbong-Sagala-B.dolok-Hasinggaan hingga tembus ke Kabupaten Dairi," ujar Bupati Samosir Rapidin Simbolon ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Jumat, (19/7/2019).
Pengembangan RSUD
Terkait perbaikan infrastruktur kesehatan, RS.Hadrianus Sinaga juga turut masuk pembahasan untuk dikembangkan.
"Tidak lupa pengembangan kawasan Wisata Sibea-bea dengan pembangunan Patung Yesus Kristus dan Lanjutan Pembebasan Lahan utk ring road Samosir. Kita melihat Pak Menteri optimis semuanya bisa terwujud," pungkas Rapidin Simbolon.
Simak video "Bupati Samosir Rapidin Simbolon Jemput Bola langsung Menjumpai Menteri PUPR RI di Rumah Dinas Menteri, "
