Kayu Hasil Penebangan Hutan di Kawasan Tele, Desa Partungkonaginjang, Rabu (24/7) tampak berserakan dan tampak kering. |
Terakhir, pada Sabtu, (12/5/2019) Gakkum KemenLHK berdasarkan laporan warga dan jurnalis mendapatkan temuan pengrusakan dan penebangan hutan di Desa Partungkonaginjang yang dilakukan secara sistematis dan masif.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang turun langsung dan meihat temuan itu menyatakan kegeramannya atas pengrusakan lingkungan dan penebangan hutan secara sisitematis dan diduga tanpa ijin lingkungan ini.
"Saya geram melihat pengrusakan lingkungan dan penebangan hutan ini, saya menduga ini tidak mempunyai ijin lingkungan. Ini harus ditindak tegas, dan saya tidak peduli siapapun pelakunya, termasuk bila itu adalah oknum aparat dipemerintahan saya, sikat habis," ujar Rapidin Simbolon.
Menurut Bupati Rapidin Simbolon, pepohonan yang tumbuh alami disana adalah daerah penyangga Danau Toba karena bila ditarik lurus langsung kedaerah curaman Danau Toba yang dibawahnya adalah pemukiman penduduk di Kecamatan Harian, dan berharap pihak Tim Gakkum KemenLHK dapat segera menuntaskan tindak pidana terkait ijin lingkungannya.
Dalam liputan terakhir greenberita.com, Rabu (24/7/2019), tampak pepohonan tersebut berserakan disekitar lokasi penebangan yang dihentikan.
Namun dibandingkan situasi terakhir, tampak jumlah pepohonan yang berserakan berkurang jumlahnya.
Inilah video situasi terahir penebangan hutan tele.
(gb-ferndt)