Ketika ditemui greenberita.com pada Selasa, (25/6/2019), SNM mengaku melahirkan dengan cara operasi pada Minggu, (16/6/2019) di RS. Hadrianus Sinaga dan ditangani oleh dokter Spesialis Kebidanan Tonggo Sialagan.
" Saya sudah tiga kali melahirkan dengan cara dioperasi, tapi sekali ini berbeda. Seminggu setelah operasi kami datang kontrol sekaligus pembukaan perban, dua hari nya bekas luka tampak seperti bernanah. Sakitnya sangat berbeda, kalau jalan kelantai jantung seperti sakit dan ada pendarahan. Setiap bangun dan berjalan kepala saya oyong dan setiap tidur kekanan sakit sekali, seperti ada bengkak dikanan. Berbeda dari melahirkan anak yang pertama dan kedua," ujar ibu muda menyatakan kekecewaannya dan trauma.
Menyikapinya, greenberita.com melakukan konfirmasi kepada Direktur RS.Hadrianus Sinaga melalui Kabid Pelayanan Medik, Dr. Dina Hutapea pada Selasa,(16/6/2019).
"Kami baru mendengarkan keluhan pasien ini, karena pasien tersebut masih masa nifas, itu masih tanggungjawap rumah sakit. Kami berharap kawan-kawan jurnalis dapat menyampaikan kepada pasien tersebut agar dapat segera datang ke RS. Hadrianus supaya langsung kami tangani dan kami cek keadaan pasien tersebut," ujar Dr. Dina Hutapea.
Menindaklanjutinya, jurnalis berhasil meyakinkan pasien dan keluarga untuk datang kembali ke RS.Hadrianus Sinaga melakukan pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis kebidanan.
Setiba dirumah sakit pada Rabu, (26/6/2019), pasien yang didampingi suaminya oleh Dr.Dina Hutapea langsung mengarahkan pasien ke ruang Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif), untuk mendapatkan pemeriksaan dokter spesialis kebidanan. RS. Hadrianus Sinaga, serta menghadirkan dua dokter spesialis kebidanan untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien, yaitu Dr. Tonggo Sialagan,Sp.OG dan Dr. Toni Simarmata,Sp.OG.
"Setelah melakukan pemeriksaan atas ibu tersebut, kami melihat tidak ada tampak nanah seperti yang dikeluhkan pasien, dan luka jahitan pun sudah kering. Kalau adapun rasa sakit, itu adalah proses penyembuhan pasca operasi, kalau ada inflamasi itu adalah proses penyembuhan yang normal dan itu bukan nanah, bila ada rasa sakit pun, pasien jangan takut, bahkan itu sampai enam bulan kedepan," ujar Dr.Toni Simarmata,Sp.OG.
 |
| Dua dokter kebidanan RS. Hadrianus Sinaga langsung melakukan pemeriksaan kepada pasien SNM di Ruang Ponek RS. Hadrianus, Rabu, (26/6/2019) |
"Bila ada pendarahan pada ibu, itu adalah hal yang normal sampai masa nifas 40 hari selesai, itu normal. Gambar seperti nanah itu bukan nanah tapi inlamasi pasca melahirkan. Kami sudah melakukan sesuai prosedur dan yang terbaik serta luka pun sudah kering jadi tidak perlu dilakukan tindakan pembersihan. Antibiotik pun sudah kami berikan yang baik dan tidak ada indikasi infeksi," ujar Dr.Tonggo Sialagan.
Dokter alumni kebidanan Semarang ini menyarankan agar pasien SNM ini dapat meningkatkan pola makan yang bernutrisi tinggi serta menjaga kebersihan diri. "Pasien harus banyak makan yang bernutris seperti telur, daging, sup,sayur dan minum susu. Banyaklah makan supaya proses penyembuhan cepat selesai, karena memang operasi yang ketiga perlu puding ekstra supaya pulih segera, dan jangan malas makan" ujarnya.
RS.Hadrianus Sinaga membekali pasien dengan vitamin serta mempersilahkan pasien untuk kembali kerumah sakit melakukan kontrol selama masa nifas
(gb-ferndt)
